-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Sabtu, Januari 27, 2024

Ngopi Bareng Bersama Anggota DPRD Kabupaten Pangkep Lutfi Hanafi Dan Sejumlah Tokoh Masyarakat Dan Wartawan

Ngopi Bareng Bersama Anggota DPRD Kabupaten Pangkep Lutfi Hanafi Dan Sejumlah Tokoh Masyarakat Dan Wartawan

METRO ONLINE,PANGKEP-Salah Satu Anggota DPRD Kabupaten Pangkep H.Muhammad Lutfi Hanafi Adakan Ngopi Bareng Bersama Tokoh Masyarakat dan Sejumlah Wartawan di warkop Dottoro Ruko Palampang kelurahan Mappasaile kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada Jumat 26 Januari 2024.

Nampak Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, mantan Bupati Pangkep Syamsudin A. Hamid, mantan calon Bupati dari partai Gerindra Andi Nirawati, mantan Wakil Bupati dan calon Bupati Abdurrahman Assegaf, jajaran Aktivis LSM, Parpol dan ormas serta para awak media yang memadati penuh di seluruh ruangan warkop Dottoro yang tersedia.

Dalam kesempatan ngopi bareng ini anggota DPRD H. Lutfi Hanafi menyampaikan laporannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Pangkep Komisi 2 seusai pelantikan pergantian antar waktu pada tanggal 22 November 2023 bertempat di gedung DPRD dan ditempatkan di komisi 2 dengan mitra kerja diantaranya Dinas Kesehatan Dinas Pertanian Dinas perdagangan Rumah sakit PDAM BPR dan perumda.

Dengan dipandu oleh Doktor M. Alwi Fatahillah ,Anggota DPRD Kabupaten Pangkep Lutfi Hanafi menyampaikan situasi dan kondisi tentang rapat/sidang yang diikutinya selama ini ; meliputi rapat paripurna pengesahan APBD, rapat bamus, rapat komisi, rapat gabungan komisi, rapat kerja dengan Sekwan dan para kepala bagian DPRD.

Menerima aspirasi dari mahasiswa perihal pengelolaan rumah sakit, pedagang pasar plampang dan karyawan BPR.

Kunjungan kerja ke perum pasar Raya Jakarta, Dinas perdagangan kotamadya Parepare, DPRD kota Makassar, PDAM Kabupaten Polewali, Dinas Perikanan Kota Majene, Dinas Pertanian Kabupaten Barru.

Menghadiri muslim bank di Kelurahan Tonasa ada beberapa pertanyaan masyarakat tentang pupuk irigasi sawah bantuan sosial tanah Tonasa yang ditempati warga

Rencana reses di mana Lutfi Hanafi menyampaikan tentang pro kontra pelaksanaan reses selama ini dan yang akan datang.

Lutfi hanabi Mama salahkan tentang anggota DPRD dalam setiap rapat sangat memprihatinkan atas masalah tersebut Lutfi Hanafi memberikan saran agar memasang CCTV di setiap ruangan rapat untuk memantau kehadiran para peserta rapat dan melakukan penghematan penggunaan anggaran.

Dalam sesi dialog tanya jawab Lutfi Hanafi menanggapi dan menjawab pertanyaan dari beberapa penanya, mempertegas sikap dan pernyataannya, mengungkapkan sepakat tentang perlunya kegiatan semacam ngopi bareng seperti ini dilaksanakan secara rutin atau berkesinambungan dengan menghadirkan semua mitra kerja DPRD Kabupaten Pangkep.

Disampaikannya tentang perlunya penuntasan masalah pupuk irigasi persawahan dan bantuan sosial serta penyelesaian tanah yang ditempati warga di Tonasa 1 di mana mereka begitu sulit dan tentunya tidak dapat dibantu untuk beda rumah Karena beda rumah adalah tanah yang seharusnya bersertifikat sementara tanah yang mereka tempati tersebut adalah tanah sementara yang sementara dalam penguasaan PT Semen Tonasa.

Masalah air bersih sebagaimana perbanding dalam hasil kunjungannya ke beberapa daerah di mana sebagaimana kota Parepare yang telah melaksanakan pengelolaan air bersihnya itu dengan sistem penggunaan token seperti listrik PLN.

Demikian juga pengelolaan air bersih di kepulauan kiranya bisa mengolah agar dapat menjadikan pengelolaan air bersih itu sebagaimana di daerah lain yang dapat mengelola air asin menjadi air tawar serta pemanfaatan sumber daya laut kepiting pangkep yang jauh lebih luas dari daerah lainnya bercermin Kabupaten Majene.

Pihaknya saat ini sementara memperjuangkan untuk membangunkan fasilitas sarana dan prasarana di pelabuhan Maccini baji Labakkang pusat penampungan dan pemasaran hasil laut agar para nelayan tidak lagi menjualnya kepada para tengkulak di kota Makassar atau ke daerah lainnya dengan harga murah atau di bawah harga.tutupnya(Thiar)

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved