-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Rabu, Februari 08, 2023

Mahasiswa Turun Minta Sumbangan di Jalan Karena Pemerintah Tak Memperhatikan Jalan Rusak di Enrekang

Mahasiswa Turun Minta Sumbangan di Jalan Karena Pemerintah Tak Memperhatikan Jalan Rusak di Enrekang

METRO ONLINE, ENREKANG - Menggaungkan potensi wisata sebagai destinasi yang elok di Masenrempulu sepertinya begitu sulit diwujudkan. Bahkan penunjang utama kearah tersebut tak bisa disangkal masih lemah.

Pendapat kalangan awak media, atas situasi dan kondisi kekinian program lokus wisata menjadi atensi bersama. Sebagai variabel untuk menjadi destinasi yang familiar. Jika 9 OPD tertarik berwisata ke Raja Ampat (Papua) kita bingung sendiri.

Dinilai kalangan media layak jalan menuju kecamatan Curio, kecamatan Baraka, kecamatan Bungin, kecamatan Masalle, kecamatan Buntubatu kecamatan Baroko yang belum berpotensi sebagai pilihan destinasi wisata.

"Agar dikunjungi wisatawan, kualitas jalan dan pengelolaan lokasi dan sarana pendukung di lokasi wisata masih jauh dari memadai,"ujar awak media online SS (7/2-23).

"Terkait soal jalan menuju kecamatan inikan parah hampir semua kondisi begitu, belum ke desanya juga sangat rusak berat cukup lama. jadi masyarakat ada jenuh dan kurang kreatif untuk akses ekonomi bergerak", Jelasnya.

Aksi Mahasiswa Maspul dari kampus Unimen beberapa hari silam cukup menjadi perhatian kalangan masyarakat yang melintasi kota Enrekang. Spanduk bertulis minta sumbangan untuk perbaikan jalan.

Mereka tahu berapa tahun harus mengumpulkan uang recehan untuk perbaikan satu ruas jalan yang selalu angkanya milyaran rupiah itupun selalu tak rampung.

Para mahasiswa yang rata berasal dari pelosok Enrekang inipun turun di jalan melakukan penggalangan dana selama beberapa hari untuk berupaya mengumpulkan recehan memperbaiki jalan di poros kecamatan dan pedesaan.

Mereka menyuarakan aspirasi masyarakat soal kerusakan infra struktur jalan daerahnya maupun sampai malam hari. Tak lelah membawa kardus dan kaleng meminta kesediaan pengguna jalan kota Enrekang melempar koin dan lembaran recehan.

Harmin menerangkan, Kami ini mendesak Bupati Enrekang untuk turut prihatin atas kondisi jalan yang berada di wilayah nya yang kurang terurus bahkan yang dianggarkan pun juga tak selesai dikerjakan.

"Bayangkan saja kabupaten Enrekang yang di apit dua kabupaten terdekat Tanatoraja, Sidrap jalan nya mulus sementara jalan Poros Enrekang rusak berat. Termasuk wakil rakyat DPRD Enrekang bisa dinilai tak peka akan kondisi saat ini,"ucap Harmin.

Selaku Korlap saat di wawancarai awak media pada saat melakukan penggalangan dana di depan patung Sapi Minggu malam 29/1/2023 kala itu.

"kami berharap ada perhatian serius pemerintah daerah,provinsi maupun pusat karena jalan merupakan urat nadi perekonomian rakyat, akses yang sangat di butuhkan,"Harapnya. (AH/mas)

Editor: Muh. Sain

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved