METRO ONLINE, SINJAI - Dalam rangka memperingati hari HAM se-dunia yang puncaknya akan jatuh pada 10 Desember, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sinjai mengikuti jalannya seminar secara pembangunan indeks HAM Indonesia secara daring. Kamis (08/12)
Pelaksanaan seminar yang turut dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof.Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. dan Plt Direktur Jenderal HAM, Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.
Mualimin mengatakan bahwa, Hari HAM sedunia memiliki tema yang diusung, Dignity, Freedom, and Justice for All, sementara di Indonesia disepakati dalam Pemajuan HAM untuk Setiap Orang."Sejak tahun 2022 awal, Kemenkumham membuat atau sedang menyusun indeks HAM di Indonesia. Tentunya tujuannya adalah untuk menjadi harapan apabila indeks HAM selesai maka ini menjadi pedoman bagi Kementerian dan Lembaga di dalam memedomani hal-hal yang terkait implementasi HAK," ujarnya.
Secara lebih lanjut, menurut Direktur Jenderal HAM setelah Indeks Pembangunan HAM ini selesai diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Kementerian/Lembaga terkait dengan implementasi HAM. Pengadaan indeks pembangunan HAM ini sesuai dengan amanat konstitusi UUD 1945.
Editor: Muh. Sain