METRO ONLINE, SULBAR - Natal dan tahun baru (Nataru) merupakan salah satu momentum yang ditunggu-tunggu oleh Masyarakat khususnya bagi yang berumat nasrani ataupun Masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun.
Hal tersebut tentunya akan berimbas pada meningkatnya mobilitas Masyarakat dan memungkinkan timbulnya gangguan Kamtibmas di momen - momen tersebut apalagi Pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk melakukan berbagai aktivitas.
Tentunya hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan, dimana dalam hal ini Polda Sulbar melaksanakan apel gelar pasukan operasi lilin 2022 dengan melibatkan berbagai unsur dari TNI, Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten, Kamis (22/12/22).Dalam amanatnya, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mengatakan bahwa sebanyak 1.076 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait rencananya akan diterjunkan dalam pengamanan Nataru yang tergabung dalam Operasi Lilin Tahun 2022.
Untuk sasaran pengamanan adalah gereja-gereja yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Barat, tempat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya.
“Kita berupaya memastikan saudara kita dari nasrani bisa merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah Natal tahun 2022”, Ungkap Jenderal bintang dua ini.
Ia juga menambahkan, pos-pos pengamanan dan pelayanan Nataru juga akan disiapkan di berbagai kota guna mengawal mobilitas masyarakat saat Nataru.
Posko tersebar di seluruh pintu masuk tiap Kabupaten hingga perbatasan antar Propinsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan arus transportasi berjalan lancar dan dapat mengantisipasi masuknya pelaku kriminal dari wilayah lain.
“Nanti kita akan bangun pos-pos keamanan disetiap Kabupaten dan di pintu masuk penghubung propinsi yaitu di Kabupaten Pasangkayu yang menghubungkan Sulbar dengan Sulteng dan Kabupaten Polman yang menghubungkan Sulbar dan Sulsel”, Pungkasnya.
Editor: Muh. Sain
Sumber: Humas Polda Sulbar