-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Kamis, September 15, 2022

Terkait Hal Ini, Ketua LSM Peduli dan Tomas di Lingga Minta Effendy Simbolon Anggota DPR-RI Klarifikasi Ucapannya

Terkait Hal Ini, Ketua LSM Peduli dan Tomas di Lingga Minta Effendy Simbolon Anggota DPR-RI Klarifikasi Ucapannya

METRO ONLINE, LINGGA - Menanggapi viralnya Statemen ocehan salah seorang oknum anggota DPR-RI, Effendy Simbolon bahwa Tentara Nasional Indonesia, Ini (TNI) Gerombolan Ini, TNI ini lebih-lebih Ormas dalam gelar Rapat Komisi l DPR-RI tentang pembahasan anggaran  bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kasad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Senin 5 September 2022. 

Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Peduli dan salah seorang perwakilan orang tertua di singkep yang juga merupakan Tokoh Masyarakat (Tomas) di Kabupaten Lingga, Kepri berharap tegas Effendy Simbolon segera lakukan Klarifikasi ucapannya. 

"Aya sebenarnya sudah menyaksikan dan mendengarkan dan menonton meskipun hanya melalui tontonan di acara televisi tentang kegiatan sidang paripurna yang digelar di Jakarta oleh para perwakilan rakyat dalam hal ini DPR-RI kemarin, dan saya menyatakan terus terang merasa sangat kecewa dengan bahasanya pak Effendy Simbolon", Ucapnya. 

Lanjutnya, di rapat paripurna di Gedung dengan begitu mewahnya itu, menghina seorang Panglima dan Kasad. Nah kedua menyebutkan lagi ada bahasanya mengatakan Gerombolan. 

"Saya tidak mengerti maksudnya apa. Sementara di daerah kami tahu bahwa TNI itu sangat berbaur dengan masyarakat dan sangat  tidak mengharapkan harta, tidak menunjukkan kekayaannya, tidak menunjukkan kekuasaannya. Tapi hari Simbolon kok ngomong nya seperti itu", Ucap Ketua LSM Peduli Kabupaten Lingga kepada awak media. Senin malam 11 September 2021. 

"Nah untuk itu, kepada bapak Effendy Simbolon yang terhormat kami berharap merendahkan lah diri meminta maaflah kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang utamanya adalah kepada anggota TNI. Dan apa yang sudah di omongkan dia segera di klarifikasi, itu saja harapan saya", tutup Jhon Cosmos. 

Ditempat yang berbeda hal senada juga di sampaikan Said Subahtar yang merupakan salah satu dari sekian orang tua di masyarakat singkep, kabupaten Lingga menyebutkan turut prihatin atas tayangan yang ada dilayar televisi sewaktu rapat anggota Dewan bersama TNI membahas anggaran TNI. 

"Kita sebagai masyarakat memang teramat sangat kecewa atas stetmen yang dilontarkan oleh bapak Simbolon. Karena beliau mungkin terlalu terburu-buru membuat kesimpulan bahwa TNI seperti Gerombolan dan Ormas. Itu sangat menyinggung sekali terhadap kami sebagai masyarakat yang selama ini sangat percaya kepada TNI yang selama ini kami merasa saling membantu dalam banyak hal. Apalagi di daerah tempat kami," lanjut Said Subahtar. 

"Bagi kami (Said Subahtar-red) TNI tidak ada masalah dan kami tau bapak-bapak TNI ini mereka bertugas sepenuhnya, mampu meninggalkan anak istrinya. Jadi dengan statemen Simbolon ini, anggota Dewan yang terhormat ini sangat melukai perasaan kami sebagai masyarakat", Sambungnya. 

Terlebih lagi tentu melukai perasaan para perajut TNI sendiri, karena mereka yang selama ini melaksanakan tugas membela negara dari Sabang sampai Marouke, menjaga keamanan negara dengan sertamerta disamakan dengan Gerombolan atau Ormas, ini sungguh sangat luar biasa. 

"Jadi kami mohon kepada bapak Effendy Simbolon untuk mengklarifikasi nya. Jangan sampai ini menjadi suatu insiden buruk lah untuk beliau yang berkaitan dengan keselamatan dirinya, itulah harapan kami", tutup Said Subahtar. 



Penulis : Emil Salim/Effendi

Sumber : Ketua LSM Peduli Kabupaten Lingga dan Orangtua Tomas di Singkep.

Berita Terkait

Berita Lainnya

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved