METRO ONLINE, Bantaeng - Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel yang diketuai oleh dr. Ria Kaur Forensik Biddokkes Polda Sulsel didampingi oleh dr. Deny Sp, F.M Kes bersama Tim Forensik melaksanakan autopsi korban pembunuhan dan mutilasi inisial M.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres Bantaeng Akbp Andi Kumara,SH., SIK., M.Si didampingi Kasat Reskrim Akp Rudi SH turut memantau jalannya Autopsi yang juga dihadiri oleh Ibu Kandung, Tante Korban serta Penyidik Polres Bantaeng.
Kapolres Bantaeng berharap hasil autopsi dari mayat tersebut dapat maksimal dan bisa menjawab serta memastikan Penyabab kematian Almarhumah M.
"Walau sebelumnya sudah ada pengakuan oleh pelaku cara dan penyebab kematian korban, namun untuk memastikan penyebabnya oleh pihak keluarga meminta untuk dilaksanakan Autopsi", Ujarnya.
Usai pelaksanaan autopsi yang berjalan kurang lebih 3 Jam, Jenazah di pulasari / di sucikan dan di kafani dan segera di bawa ke Bantaeng untuk di kuburkan dengan layak.
Sementara itu dr. Deny menyampaikan bahwa ada beberapa sampel pada tubuh korban yang akan dilakukan pemeriksaan lanjutan pada laboratorium Histopotologi untuk mempertegas penyebab kematian.
Dari kejadian yang menimpah Almarhum M, Kapolres Bantaeng sekali lagi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan mengajak untuk mendoakan almarhumah.
"Dan kepada Keluarga yang ditinggal sabar dan tabah serta menyerahkan penuh Penanganan kasusnya kepada Pihak Kepolisian Polres Bantaeng", Ucapnya.
Laporan: Herman Taruna
Editor: Muh. Sain