METRO ONLINE,MAROS- -Dua warga Kota Makassar ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Mallarunang Dusun Laiya Desa Laiya Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, Kamis (26/3/2020) pukul 11.00 Wita.
Informasi yang dihimpun Metroonline, kedua orang itu diketahui bernama Kadir (45) dan Makmur (35). "Para korban merupakan 1 (satu) rombongan keluarga dari Makassar," kata Kapolsek Camba AKP Haedar Muis Saat saat dikonfirmasi.
Mereka bermaksud rekreasi diarea bendungan Mallarunang sambil mencuci Mobil dimana terdapat aliran air sungai cukup deras dengan kedalaman hampir 3 meter, "awalnya korban atas nama Wawan (20) mandi dan berenang tiba tiba terseret air, tidak mampu keluar dari arus aliran air tersebut," kata Kapolsek Camba
Kadir dan Makmur berusaha untuk menolongnya namun naas justru mereka juga ikut terseret dan tenggelam, tidak mampu untuk berenang ke pinggir. "Mendengar suara teriakan, selanjutnya saksi Jupe dan Sudirman berlari dan melompat menuju tempat Wawan tenggelam, mengangkatnya naik ke pinggir Sungai, lalu tidak lama datanglah ambulance membawa ke Puskesmas terdekat sehingga nyawanya dapat tertolong."
Sementara korban Kadir dan Makmur baru bisa di temukan dan diangkat dari dalam sungai sekitar 1 jam oleh saksi dan warga lainnya, "namun nyawanya tidak dapat tertolong, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Terdekat," pungkas Kapolsek Camba.
Editor: Muh Sain
Informasi yang dihimpun Metroonline, kedua orang itu diketahui bernama Kadir (45) dan Makmur (35). "Para korban merupakan 1 (satu) rombongan keluarga dari Makassar," kata Kapolsek Camba AKP Haedar Muis Saat saat dikonfirmasi.
Mereka bermaksud rekreasi diarea bendungan Mallarunang sambil mencuci Mobil dimana terdapat aliran air sungai cukup deras dengan kedalaman hampir 3 meter, "awalnya korban atas nama Wawan (20) mandi dan berenang tiba tiba terseret air, tidak mampu keluar dari arus aliran air tersebut," kata Kapolsek Camba
Kadir dan Makmur berusaha untuk menolongnya namun naas justru mereka juga ikut terseret dan tenggelam, tidak mampu untuk berenang ke pinggir. "Mendengar suara teriakan, selanjutnya saksi Jupe dan Sudirman berlari dan melompat menuju tempat Wawan tenggelam, mengangkatnya naik ke pinggir Sungai, lalu tidak lama datanglah ambulance membawa ke Puskesmas terdekat sehingga nyawanya dapat tertolong."
Sementara korban Kadir dan Makmur baru bisa di temukan dan diangkat dari dalam sungai sekitar 1 jam oleh saksi dan warga lainnya, "namun nyawanya tidak dapat tertolong, dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Terdekat," pungkas Kapolsek Camba.
Editor: Muh Sain