-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Senin, Maret 24, 2025

Ketua DPD PJI Sulsel Kecam Teror Kepala Babi Kantor Tempo: "Ini Bentuk Matinya Demokrasi

METRO ONLINE MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara mengecam aksi teror berupa kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo. Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia.

"Ini salah satu bentuk matinya demokrasi di Indonesia. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers jelas melindungi profesi jurnalis," tegas Akbar Polo, Sabtu (22/3).

Ia menilai tindakan tersebut sebagai upaya menakut-nakuti insan pers dengan cara premanisme yang tidak bisa dibiarkan. "Jangan dengan cara-cara preman ingin menakut-nakuti wartawan. Negara ini adalah negara hukum," lanjutnya.

Akbar Polo menegaskan, jika ada pihak yang merasa tidak senang dengan pemberitaan Tempo, seharusnya menempuh jalur yang sesuai dengan hukum, bukan melakukan aksi teror.

"Kalau ada yang tidak suka dengan pemberitaan media Tempo, jangan membawa kepala babi ke kantornya. Ini tindakan yang mencoreng profesi jurnalis di Indonesia," katanya.

DPD PJI Sulsel juga mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku. "Kami meminta APH untuk mengusut tuntas kasus ini. Ini bentuk pembungkaman terhadap profesi jurnalis, dan ini harus dilawan, bukan dibiarkan!" pungkas Akbar Polo.

Kasus teror ini mendapat kecaman luas dari berbagai pihak, terutama insan pers yang menilai tindakan ini sebagai ancaman serius terhadap kebebasan jurnalistik di Indonesia.

(**)


Editor : Muh Sain 

Sabtu, Maret 22, 2025

Tradisi Penyambutan Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si di Mako Polda Sulsel

METRO ONLINE SULSEL -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berganti. Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si. didampingi istrinya, Ny. Irena Rusdi Hartono tiba di Markas Polda Sulsel di Makassar, Sabtu (22/03/2025).

Kedatangan Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si disambut langsung Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H.

Irjen Pol. Rusdi Hartono,  juga menerima sumpah setia yaitu tradisi "angngaru" oleh Personel Brimob Polda Sulsel serta Jajar Kehormatan dan penyambutan dengan tarian tradisional Padduppa.

Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si beserta Istri kemudian menyapa jajaran personil Polda Sulsel yang berdiri berjejer menyambutnya 

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H. , mengatakan setelah penyambutan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain yang telah disiapkan di Mapolda Sulsel, seperti Laporan kesatuan serta penyerahan Pataka Polda Sulsel.

"Kegiatan juga akan langsung dilanjutkan dengan rapat paripurna Bhayangkari, serah terima Ibu Asuh Polwan, kenal pamit, acara pengantar tugas, serta farewell parade. ," pungkasnya.

Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono, M.Si yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi kini menjabat sebagai Kapolda Sulsel menggantikan Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si. yang kini menjabat sebagai Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada Kemenkes).


Editor : Muh Sain 

AKBP Restu Wijayanto S.I.K., Turun Langsung Pimpin Pengamanan Aksi Buruh Dengan Humanis

METRO ONLINE Makassar— Suasana bulan suci Ramadan 1446 H di Kota Makassar tetap kondusif meski aksi unjuk rasa digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia – KSPSI Sulawesi Selatan. Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, turun langsung memimpin pengamanan aksi yang berlangsung dengan pendekatan humanis dan dialogis.

Aksi ini digelar sebagai respons terhadap kebijakan PT Pelni Cabang Makassar yang menutup penjualan muatan General Cargo (GC) di kapal penumpang PT Pelni (Persero). Para buruh menuntut pencabutan kebijakan tersebut karena dinilai berdampak terhadap kelangsungan usaha dan kesejahteraan mereka.

Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) selama Ramadan, Kapolres Pelabuhan Makassar tak hanya mengawal jalannya aksi, tetapi juga memfasilitasi pertemuan antara perwakilan buruh, pihak Syahbandar, dan PT Pelni. Langkah ini diapresiasi oleh para buruh, yang akhirnya mendapat kesempatan untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada pihak terkait.

“Kami memastikan pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis agar aksi dapat berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa mengganggu ketertiban umum maupun lalu lintas,” ujar AKBP Restu Wijayanto di lokasi aksi.

Tak hanya menjaga situasi tetap damai dan terkendali, jajaran Polres Pelabuhan Makassar juga mengatur lalu lintas agar demonstrasi tidak menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi. Upaya ini bertujuan agar warga yang menjalankan ibadah Ramadan tidak terganggu dan aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.


Baramakassar

Editor : Muh Sain 

Rabu, Maret 19, 2025

Ditlantas Polda Sulsel Beri Bantuan Sembako 100 Warga Kurang Mampu di Jalan Adiyaksa 3 Makassar

METRO ONLINE MAKASSAR– Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada warga kurang mampu yang tinggal di kompleks perumahan Jalan Adiyaksa 3, Kecamatan Panakukang, Makassar, Rabu (19/3).

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Rise Sandiantanti, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial Ditlantas terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Ini adalah bagian dari pengabdian kami, tidak hanya dalam tugas lalu lintas, tetapi juga dalam membangun hubungan baik dengan warga,” ungkapnya.

Paket sembako yang dibagikan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

“Penyaluran ini dilakukan dengan mendatangi langsung perumahan warga agar bantuan dapat diterima secara tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Kegiatan sosial ini sekaligus menjadi bukti komitmen Ditlantas Polda Sulsel dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga dengan langkah-langkah humanis yang membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.

Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk membantu lebih banyak warga yang membutuhkan. (*)


Editor : Muh Sain 

Tangis Perdamaian di Polsek Wajo: Restorative Justice Selamatkan Ibu Hamil dari Jeruji Besi

METRO ONLINE Makassar---  Sebuah kisah kemanusiaan menggugah hati publik ketika proses Restorative Justice (RJ) diterapkan dalam kasus pencopetan yang sempat viral di Makassar Mall.

Di Aula Polsek Wajo, Makassar, pelaku yang tengah hamil 7 bulan dan memiliki 8 anak menghadapi situasi sulit, terlebih suaminya juga tengah menjalani hukuman mendapat pengampunan dari korban setelah pertemuan yang penuh haru.

Ketika Hukum Bertemu Kemanusiaan


Restorative Justice bukan sekadar penyelesaian perkara di luar pengadilan, tetapi juga wujud keadilan yang lebih berperasaan. Dalam kasus ini, korban dengan penuh empati mencabut laporannya setelah mengetahui kondisi sulit yang dihadapi pelaku. Sementara itu, kepolisian berperan sebagai jembatan yang memungkinkan penyelesaian yang lebih manusiawi.

"Kita harus melihat kasus mana yang bisa diselesaikan dengan pendekatan yang lebih bijak. Restorative Justice hadir untuk menghindari hukuman yang justru bisa memperburuk keadaan sosial seseorang," ujar Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil.


Pendekatan Humanis dalam Penegakan Hukum


Dalam sistem hukum modern, Polri bukan sekadar aparat penegak hukum, tetapi juga pelindung dan pengayom masyarakat. Melalui pendekatan ini, pihak kepolisian ingin menunjukkan bahwa hukum bukan hanya soal sanksi, tetapi juga kesempatan kedua bagi mereka yang benar-benar ingin memperbaiki diri.

Keputusan korban yang memilih memaafkan bukan berarti melemahkan hukum, melainkan memperkuat nilai kemanusiaan dalam sistem peradilan. Keberanian untuk memaafkan menjadi bagian dari semangat solidaritas sosial yang tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat.

Dampak dan Harapan ke Depan

Kasus ini menjadi inspirasi bahwa keadilan bisa hadir dengan lebih inklusif dan tidak selalu harus berujung pada hukuman yang memperparah kondisi sosial seseorang. Publik pun mengapresiasi keputusan korban, yang dianggap sebagai langkah bijak dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan berempati.

Ke depan, diharapkan pendekatan Restorative Justice semakin diperkuat dalam penegakan hukum di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan bagi pelaku untuk bertanggung jawab dan memperbaiki diri, hukum tidak hanya berfungsi sebagai alat pembalasan, tetapi juga sebagai jalan menuju perubahan yang lebih baik bagi individu dan masyarakat.

Sementara itu, bagi sang ibu pelaku, momen ini menjadi kesempatan untuk memulai kembali hidupnya dengan lebih baik, demi masa depan anak-anaknya.


Baramakassar

Editor : Muh Sain 

Minggu, Maret 16, 2025

Mudik Aman, Keluarga Nyaman! Polri Hadir dengan Pelayanan Prima di Pelabuhan Makassar

METRO ONLINE Makassar---- Menjelang puncak arus mudik, suasana di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar semakin ramai oleh para pemudik yang memilih jalur laut untuk kembali ke kampung halaman. Demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, Polres Pelabuhan Makassar meningkatkan pengamanan di seluruh area pelabuhan.

Puluhan personel kepolisian tampak aktif berpatroli dan melakukan strong point di berbagai titik strategis, termasuk pintu masuk dan keluar pelabuhan. Setiap penumpang yang baru tiba maupun yang akan berangkat diperiksa dengan ketat, khususnya barang bawaan mereka. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan barang terlarang serta memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam atau minuman keras.

Keamanan dan Kenyamanan Pemudik Jadi Prioritas

Selain mengantisipasi potensi aksi kriminalitas, kepolisian juga berfokus pada pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Polres Pelabuhan Makassar telah mendirikan Pos Pelayanan yang berfungsi sebagai pusat pengaduan, layanan kesehatan, serta informasi bagi para pemudik.

Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, menjelaskan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk menciptakan suasana mudik yang aman dan kondusif. "Kami ingin memastikan setiap pemudik merasa aman dan nyaman selama berada di pelabuhan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengikuti aturan yang berlaku, dan tidak segan melapor jika melihat hal yang mencurigakan," ujarnya

Dengan pengawasan yang semakin ketat, diharapkan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menjadi titik keberangkatan dan kedatangan yang aman bagi seluruh pemudik. Semangat kebersamaan dan kehati-hatian diharapkan dapat mengantarkan mereka sampai ke tujuan dengan selamat, menjadikan momen Lebaran lebih berkesan bersama keluarga tercinta.

Baramakassar

Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved