METRO ONLINE Tolitoli, 06 November 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali melaksanakan kegiatan pembinaan melalui Program Rehabilitasi Pemasyarakatan. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (06/11) pukul 09.00 WITA di Aula Lapas Kelas IIB Tolitoli.
Materi disampaikan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Muh. Iqbal Rahman, dengan tema Dinamika Kelompok. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta Program Rehabilitasi Pemasyarakatan dan didampingi Staf Pembinaan serta CASN.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta:
“Kami berkomitmen memberikan pembinaan yang menyentuh aspek mental, sosial, dan moral. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para warga binaan dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tegasnya.
Dalam pemaparan materinya, Ka KPLP menggunakan metode pembelajaran interaktif melalui games kelompok. Pendekatan ini bertujuan memperkuat kebersamaan, kekompakan, serta kemampuan bekerjasama antar peserta.
“Dinamika kelompok sangat penting untuk membangun rasa saling percaya serta keterbukaan. Kami ingin para peserta mampu membentuk pola interaksi positif yang kelak dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Ka KPLP, Muh. Iqbal Rahman.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif, serta mendapatkan respon positif dari para peserta rehabilitasi.
Salah satu warga binaan peserta program, SN menyampaikan kesan positifnya:
“Kegiatan ini membantu kami untuk lebih terbuka dan belajar bekerja sama. Lewat permainan kelompok, kami merasa lebih dekat satu sama lain. Kami juga mendapat banyak pemahaman tentang bagaimana hidup tanpa narkoba dan saling mendukung untuk berubah,” ungkap SN.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta menjadi bagian dari upaya Pemasyarakatan mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta menumbuhkan sikap saling mendukung dalam proses pemulihan.
Editor : Muh Sain
