Kalapas Tolitoli ikuti Rakor Pembentukan Griya Abhipraya Wilayah Sulawesi Tengah

METRO ONLINE Tolitoli- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tolitoli mengikuti via zoom Rapat Koordinasi Pembentukan Rumah Singgah Griya Abhipraya Wilayah Sulawesi Tengah, Selasa (11/07/2024).

Kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Griya Abhipraya diawali dengan doa Lalu Sambutan dari Bapak Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng Ricky Dwi Biantoro lalu Penandatangan PKS setelah itu sambutan oleh Bapak Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan Pujo Harinto sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi “yang menarik dari kegiatan kali ini adalah baru pertama kali dalam sejarah pembentukan Griya Abhipraya sejak tahun 2022 hingga saat ini baru wilayah sulawesi tengah yang langsung membentuk 6 Griya Abhipraya yaitu 3 Griya Abhipraya dari Bapas Kelas II Luwuk dan 3 Griya Abhipraya dari Bapas Kelas IIA Palu dengan memanfaatkan pos Bapas yang sudah dimiliki. Sejatinya secara ideal program Griya Abhipraya dilaksanakan disetiap kabupatan atau kota di wilayah kerja Bapas untuk membantu Bapas yang rata-rata memiliki jangkauan kerja yang sangat luas serta jarak tempu yang jauh untuk melakukan layanan Lapas yang terjangkau bagi klien sehingga klien yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi Bapas dapat merasakan sentuhan Bapas dari Griya Abhipraya yang sudah dibentuk” ujar Bapak Pujo. Sebelum menutup sambutan Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan Bapak Pujo Harinto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng, unsur Forkopimda, Pokmaslimas, Bapas Palu dan Bapas Luwuk yang telah menggelar acara ini sehingga terlaksana dengan sukses, aman dan lancar.

Griya Abhipraya merupakan program dari direktorat jenderal pemasyarakatan sebagai tempat tinggal sementara klien pemasyarakatan yang belum dapat kembali ke rumah atau keluarganya. Tempat ini juga dijadikan sebagai tempat pemberdayaaan klien pemasyarakatan untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya, diharapkan lewat Griya Abhipraya ini dapat terjadi kegiatan produksi sekaligus menjadi akses untuk penyaluran tenaga kerja terampil, baik narapidana, Klien Pemasyarakatan, hingga mantan narapidana. “Griya Abhipraya Mokopido ini berada dalam naungan Bapas Palu yang dibentuk bertujuan untuk memberdayakan klien Pemasyarakatan sehingga dapat memiliki kemampuan untuk bekerja dan meningkatan ekonominya sehingga dengan itu diharapkan mereka tidak lagi berbuat pelanggaran yang berujung mereka masuk ke dalam Lapas. Khususnya Griya Abhipraya Mokopido ini dilaksanakan pembinaan Kemandirian Pembuatan kerajinan berbahan dasar batok kelapa dan biji cengkeh serta tata rias pangkas rambut” ujar Pak Alfred Pembimbing Pemasyarakatan Pertama Balai Pemasyarakatan Palu.

Editor : Muh Sain