METRO ONLINE, PAREPARE - Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, AmdIP, SH bersama Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan Kota Parepare Wildana, SP., M.M. melepas 1.500 benih Ikan Lele Sangkuriang Sebagai Sarana Edukasi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Program Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) di Camp Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas IIA Parepare, Jumat ( 31 Maret 2023 Pukul 09.00 Wita).
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan Kota Parepare sangat mengapresiasi langkah strategis Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare dalam meningkatkan program pembinaan kemandirian kepada warga binaan pemasyarakatan.
"Hal ini juga sebagai perhatian Pemerintah Kota Parepare terhadap warga masyarakatnya yang sementara menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare." Ujarnya.
Budidaya lele sangkuriang yang saat ini dikembangkan di Lapas IIA Parepare dengan menggunakan sistem bioflok adalah sebuah sistem pemeliharaan ikan lele dengan metode menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi sebagai pengolah limbah budidaya lele itu sendiri.
Limbah pada budidaya lele diolah menjadi gumpalan-gumpalan yang berbentuk kecil atau bisa disebut sebagai flok/floc. Flok tersebut kemudian akan dimanfaatkan sebagai pakan alami lele.
Untuk menumbuhkan mikroorganisme dapat dipacu engan cara kultur bakteri non pathogen atau probiotik, serta menggunakan aerator dalam kolam untuk menyuplai oksigen sekaligus sebagai pengaduk air di dalam kolam.
Kepala Lapas IIA Parepare mengucapkan terima kasih kepada Walikota Parepare, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan Kota Parepare atas perhatian kepedulian dan kerjasamanya selama ini.
"Ucapan terima kasih juga kepada tamu undangan lainnya dan seluruh Pejabat Struktural Eselon IV V beserta jajarannya serta Komandan Regu pengamanan beserta jajaran pada Lapas IIA Parepare yang telah bekerja keras kerja cerdas dan kerja ikhlas sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tertib", Jelasnya.
Editor: Muh. Sain
