METRO ONLINE, Luwu Utara -- Warga kelurahan kappuna kecamatan Masamba. Diresahkan dengan tumpukan sampah rumah tangga hingga saat ini tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan. Kamis (17/3/2022).
Sampah yang bertumpuk membuat warga dijalan Pemuda kelurahan kappuna menjadi resah, sebab hari demi hari sampah tersebut bertambah, bahkan bauh tak sedap mulai menyegat.
Salah seorang warga yang kebetulan melintas dijalan pemuda sangat menyanyangkan kepada pemerintah dalam hal ini, instansi terkait yang menangani sampah sudah tidak peduli dengan kebersihan."katanya.
Terlihat jelas, tempat sampah yang ada sudah penuh, dibagian luar tempat sampah sudah banyak sampah yang berserakan, belum lagi kalau ada ayam membongkar tumpukan sampah hingga berhamburan kejalan.
Warga kappuna berharap, pemerintah daerah dan Instansi terkait segera mengabil sikap, untuk peduli terhadap sampah bukan berinovasi atau membantu percepatan dengan angan-angan, masyarakat masih butuh perhatian dengan kejadian pasca banjir bandang.
Kami sebagai warga kelurahan kappuna kesal, karena sampah tersebut sudah sepekan tidak diangkut, bahkan kami sudah membayar iuran sampah satu tahun penuh, tapi kenapa sampah kami tidak diangkut."ungkap irt dengan nada kesal.
Sampah sudah menjadi momok masyarakat, bahkan Sampah tersebut sudah sepekan tidak diangkut oleh petugas, ada petugas kebersihan (Sampah) hanya melintas, menurutnya itu bukan rute saya."kata salah seorang pengangkut sampah.
Ia juga mengeluhkan bahwa kendaraan pengangkut sampah ini sudah tidak layak lagi "Bu..? karena terkadang sampah yang kita angkut berjatuhan didepan rumah warga."keluhnya. (Drs)
