METRO ONLINE,PANGKEP-Dalam rangka memperingati Hari perempuan Internasional 2021, LBH APIK Sulsel bersama Dines Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kab. Pangkep berkerjasama Pihak Pemerintah Kecamatan Labakkang melakukan kegiatan Dialog Publik di Gedung Serba guna Kel. Pundata baji Kec. Labakkang Kab. Pangkep.kamis,18/03/2021
Giat Dialog Publik Indonesia Women's Assosiation for Justic yang di selenggarakan oleh Lembaga bantuan Hukum (LBH) APIK Sulsel bersama Dines Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kab. Pangkep bertemakan "Refleksi gerakan Perempuan merespon perkawinan anak di masa Pendemi 19 di Sul-sel", Bertujuan menekan dampak Kekerasan berbasis Gender di masa Pendemi Covid 19 di berbagai aspek kehidupan yang sudah berlangsung selama satu tahun.
Giat tersebut di pandu oleh Ibu Hania dan beberapa pemateri diataranya :
1. Komnas Perempuan Alfina Mustafaina ( Gerakan Perempuan Sulsel Menghapus Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan)
2. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kota Makassar Andi Tenri Apalallo
3. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (P3A) Kab. Pangkep Dr. Muliati (Kebijakan Pemerintah Melakukan Pencegahan Perkawinan Anak)
4. Direktur LBH APIK Sulsel Rosmiati Sain (Pendamping Kekerasan Berbasis Gender)
Turut hadir dalam giat tersebut Camat Labakkang 1.H.Abd.Haris,S.Pi.M.Si
2.Kapolsek AKP H. Muhammad. HS
3.Kepala KUA H. Sahabuddin, S.Ag
4.Babinsa Serda Hasan
5.Bhabinkamtibmas Aipda Arifin
6.Para Kepala Desa/Lurah serta perwakilan staf Desa/Lurah se Kecamatan Labakkang
juga para Tomas, Toga, Toda dan Toko Perempuan giat tersebut dihadiri sekitar 50 orang.
(Thiar Taba)