METRO ONLINE SINJAI - Branchles Banking atau disebut Mitra Kerja Laku Pandai adalah salah satu pemanfaatan teknologi digital. Hal itu sebagai langkah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Demikian diungkapkan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BNI Kabupaten Sinjai, Rachmad Rosandy, saat Silahturahmi dengan pengurus Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Sinjai di ruang kerjanya, 12/10/2020.
"Agen Branchless Banking ini disebut agen 46. Sebagai mitra, agen 46 bisa membuka usaha jasa layanan setor dan tarik tunai maupun transfer kepada nasabah BNI, juga melayani pembayaran listrik/token, PDAM, penjualan pulsa hingga penyaluran bantuan sosial yang merupakan program pemerintah," ujarnya.
Rachmad menjelaskan, agen 46 adalah perpanjangan tangan BNI dengan nasabah, khususnya yang berada di pelosok. Siapa saja bisa menjadi agen 46, asalkan dia bukan agen dari pihak bank lain.
"Untuk menjadi Agen 46 cukup menyetor foto copy KTP, memiliki atau membuka rekening BNI, memiliki usaha atau keterangan usaha, dan NPWP. Setelah itu kami verifikasi,"Ucapanya.
Soal keuntungan sebagai Agen 46, Rachmad merincikan bahwa bisa menghasilkan uang dari setiap transaksi. Contohnya pembelian pulsa 50 dengan harga Rp 55 Ribu, akan ada fee dari pihak BNI, begitupun transaksi-transaksi lain.
"Untuk itu, kami mengajak masyarakat Sinjai untuk menjadi nasabah BNI dan menjadi Agen 46 di wilayahnya, khususnya yang dipelosok," ungkapnya.
Disinggung kunjungan silaturahim untuk membangun sinergitas dengan wartawan yang bergabung di AJOI Sinjai, mantan KCP Bantaeng ini menyatakan membuka diri dan siap menjalin kerjasama dengan menghadirkan berita yang berimbang.
"Terima kasih atas kunjungannya dan kedepan sinergitas dengan AJOI dapat terbangun, baik dalam hal penyebarluasan program kegiatan, maupun menanggapi berbagai keluhan nasabah kami," pungkasnya.
Laporan :Ilham Hs
Editor:Muh Sain
