METRO ONLINE SOPPENG-- Kepala Desa Marioriaja HASMINULLAH, membagikan 126 kk bantuan langsun tunai ( BLT )dengan menganggarkan 30% Dana Desa ( DD ) yang terdampak Covid-19 diwilayahnya.
Menurutnya Rabu 3-6/20 kami berterima kasih atas kebijakan dari pemerintah di kala masyarakat sangat membutuhkan bantuan karena selama pandemi perekonomian ikut terpuruk,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, setiap warga penerima BLT dana desa mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. “ Setelah tahap kedua ini, kita akan mempersiapkan penyaluran BLT Dana Desa tahap berikutnya, yakni tahap ketiga.”
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Corona. Mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” katanya.
Sebagai informasi, penyaluran dana desa untuk BLT bagi masyarakat yang terdampak covid-19 didasari oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua PMK Nomor 2005 tahun 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Lanjut ;Pembayaran BLT dana desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilaksanakan selama enam bulan. BLT dana desa dianggarkan dalam APBD/Des 2020 berdasarkan kebutuhan masing-masing desa. Penerimanya pun tidak boleh tumpang tindih dengan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Selama tiga bulan pertama, setiap keluarga akan menerima Rp 600 ribu.
Sedangkan untuk tiga bulan berikutnya, alokasi BLT dana desa dikurangi setengahnya, yakni Rp 300 ribu per keluarga per bulan,sementara belum kami rapatkan karena belum ada intruksi dari dinas terkait,katanya
Kepala Desa MarioRiaja Hasminullah juga mengatakan saat diKompirmasi langsung oleh Media bahwa penyaluran BLT berlangsung lancar . Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyalurannya
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, baik Babikantibamas Briptu Sudirman,Babinsa Serma Rusman yang telah bahu-membahu menyukseskan penyaluran dana ini.”( Ahmad BD )
Editor : Muh Sain
Menurutnya Rabu 3-6/20 kami berterima kasih atas kebijakan dari pemerintah di kala masyarakat sangat membutuhkan bantuan karena selama pandemi perekonomian ikut terpuruk,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, setiap warga penerima BLT dana desa mendapatkan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. “ Setelah tahap kedua ini, kita akan mempersiapkan penyaluran BLT Dana Desa tahap berikutnya, yakni tahap ketiga.”
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Corona. Mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” katanya.
Sebagai informasi, penyaluran dana desa untuk BLT bagi masyarakat yang terdampak covid-19 didasari oleh Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 tahun 2020 tentang Perubahan Kedua PMK Nomor 2005 tahun 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Lanjut ;Pembayaran BLT dana desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dilaksanakan selama enam bulan. BLT dana desa dianggarkan dalam APBD/Des 2020 berdasarkan kebutuhan masing-masing desa. Penerimanya pun tidak boleh tumpang tindih dengan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Selama tiga bulan pertama, setiap keluarga akan menerima Rp 600 ribu.
Sedangkan untuk tiga bulan berikutnya, alokasi BLT dana desa dikurangi setengahnya, yakni Rp 300 ribu per keluarga per bulan,sementara belum kami rapatkan karena belum ada intruksi dari dinas terkait,katanya
Kepala Desa MarioRiaja Hasminullah juga mengatakan saat diKompirmasi langsung oleh Media bahwa penyaluran BLT berlangsung lancar . Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyalurannya
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, baik Babikantibamas Briptu Sudirman,Babinsa Serma Rusman yang telah bahu-membahu menyukseskan penyaluran dana ini.”( Ahmad BD )
Editor : Muh Sain