-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar


Rabu, Juni 04, 2025

Kalapas Kelas IIB Tolitoli Pimpin Briefing Penguatan Tugas Dan Peningkatan Kewaspadaan Pasca Kejadian diLapas Nabire

METRO ONLINE Tolitoli,03 Juni 2025 - Kalapas Kelas IIB Tolitoli memimpin briefing dan penyegaran, penguatan tugas serta peningkatan kewaspadaan pasca kejadian diLapas Nabire kepada seluruh pegawai di lingkungan Lapas Kelas IIB Tolitoli. Kegiatan ini berlangsung di aula Lapas dengan tujuan meningkatkan koordinasi, kewaspadaan dan kinerja pegawai.

Dalam arahannya, Kalapas menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan kerja sama tim dalam menjalankan tugas sehari-hari. "Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa tugas-tugas di Lapas berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Penguatan ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik dan peningkatan kewaspadaan," ujar Kalapas.

Selain itu, Kalapas juga mengingatkan para pegawai untuk tetap berpedoman pada aturan yang berlaku dan terus meningkatkan kompetensi. "Saya harap kita semua dapat menjaga kedisiplinan, mematuhi SOP, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam tugas kita," tambahnya.

Kegiatan briefing ini diakhiri dengan sesi diskusi, di mana para pegawai diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap tantangan dapat diatasi secara bersama-sama.

Dengan briefing ini, diharapkan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Tolitoli dapat terus bekerja dengan semangat dan sinergi, sehingga tugas pemasyarakatan dapat terlaksana dengan optimal.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah direktorat jenderal pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemasyarakatan dalam mendukung visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Editor : Muh Sain 

Satgas Ops Damai Cartenz 2025 serahkan tersangka Iyoktogi Telenggen ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

METRO ONLINE,PANGKEP-Wamena, Papua Pegunungan — Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 melalui Subsatgas Investigasi bersama Sat Reskrim Polres Yahukimo telah melaksanakan giat penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) atas nama Iyoktogi Telenggen alias Upinip Telenggen alias Upinip Kogoya ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya, Selasa (3/6/2025).

Penyerahan tersebut dilakukan setelah proses pemberkasan selesai dan berkas dinyatakan lengkap atau P21 oleh kejaksaan, termasuk pengawalan dan pemindahan tahanan dari Rutan Polres Yahukimo menuju Lapas Wamena. Tersangka diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan berencana dan penganiayaan berat, sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta pasal-pasal subsider lainnya. Adapun ancaman hukuman untuk Pasal 340 KUHP adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun. Kini, yang bersangkutan telah resmi diserahkan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Proses pemindahan dilakukan secara bertahap sejak 2 Juni 2025, dengan pengawalan ketat oleh personel gabungan. Pada 3 Juni 2025 pukul 14.51 WIT, giat Tahap II resmi dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Jayawijaya dan berakhir pada pukul 16.18 WIT setelah tersangka dititipkan di Lapas Wamena.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menyatakan bahwa hal ini mencerminkan komitmen kuat Polri khususnya Satgas Ops Damai Cartenz dalam menindak tegas pelaku kekerasan di Papua.

“Ini adalah bentuk keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz dalam mengawal proses hukum terhadap pelaku kriminal bersenjata yang telah menimbulkan keresahan dan korban jiwa di Papua. Kami akan terus menindaklanjuti setiap proses penyelidikan hingga ke tahap penuntutan secara profesional dan tuntas,” tegas Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T. mengimbau masyarakat Papua untuk tetap tenang dan mendukung aparat dalam proses penegakan hukum.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak mudah terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan. Percayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum yang bekerja secara profesional,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan jaminan keamanan dan menjaga stabilitas situasi kamtibmas di wilayah Papua. Khususnya, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus bertindak tegas terhadap kelompok-kelompok kriminal bersenjata yang mencoba mengganggu kedamaian dan keutuhan NKRI di tanah Papua.


(thiar)

Curi Sepeda Motor dan Uang, Seorang Residivis Kembali Diringkus Tim Resmob Polres Toraja Utara

METRO ONLINE TORUT -- Tim Resmob Satreskrim Polres Toraja Utara kembali berhasil mengungkap kasus pencurian dengan mengamankan seorang pria berinisial AY alias YN (25), warga Danrumagung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/05/2025) dini hari.

AY alias YN diamankan Polisi karena diduga kuat telah melakukan pencurian sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 151 juta milik korban bernama Candra (23) di sebuah perusahaan swasta tepatnya di Tadongkon, Kesu’, Toraja Utara, pada minggu (27/10/2024) silam.

Persitiwa pencurian tersebut terjadi saat korban memarkir sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z miliknya, kemudian masuk ke kamar dan bermain game, lalu tertidur. Keesokan harinya, korban pun menyadari sepeda motor miliknya sudah tak ada lagi.

Tak hanya itu, setelah sepeda motornya dipastikan hilang, korban juga menyadari uang tunai sebesar Rp 150 juta yang sebelumnya Ia simpan di bawah kasur dalam sebuah tas juga telah hilang.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Stephanus Luckyto A.W, S.I.K., S.H., M.Si melalui KBO Sat Reskrim IPDA Fajar membenarkan pengungkapan tersebut, bahwa benar pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku pencurian sepeda motor dan uang tunai Rp 150 juta berinisial AY alias YN.

AY alias YN diamankan saat sedang bersembunyi di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur oleh Tim Resmob Polres Toraja Utara dibantu Polisi setempat tanpa adanya perlawanan.

Selain mengamankan terduga pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti hasil curian berupa 1 unit sepeda motor jenis Jupiter Z tanpa plat dan satu unit handphone merek Vivo warna biru.

Dari hasil intorgasi awal, AY alias YN mengakui perbuatannya telah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan uang tunai Rp 151 juta. Uang tunai tersebut telah Ia habiskan untuk kesenangan pribadi termasuk membeli sebuah Handphone merek Vivo warna biru.

Kini, AY alias YN telah diamankan di Mapolres Toraja Utara. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana tentang Pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara,” tutupnya.


Editor : Muh Sain 

Selasa, Juni 03, 2025

Menteri Agus Andrianto Ingatkan CPNS Kemenimipas Selalu Beri Kontribusi Terbaik

METRO ONLINE JAKARTA - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengingatkan seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kementerian itu untuk selalu memberikan kontribusi terbaik demi menjaga dan mengembangkan institusi.

“Jika institusi tempat kita bekerja ini besar, maka itu akan menjadi tempat berlindung kita bersama,” kata Agus saat membuka Orientasi CPNS Kemenimipas Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa, sebagaimana keterangan tertulisnya.

Agus juga mengingatkan jajaran barunya itu untuk senantiasa menjaga muruah institusi. Ia meminta CPNS untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Kemenimipas maupun keluarganya masing-masing.

“Siapa pun yang bekerja di dalam institusi ini, jagalah institusi Kemenimpas ini. Jika tidak mampu berprestasi, paling tidak, jangan membuat masalah,” tuturnya.

Di samping itu, Agus berharap CPNS Kemenimipas dapat menjadi ASN yang menyatukan bangsa dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ia pun mengingatkan untuk tidak memedulikan perbedaan warna kulit, suku, dan agama ketika bekerja.

“Aparatur sipil negara adalah representasi seluruh warga negaranya. Anda adalah wakil negara, representasi negara yang harus melayani seluruh warganya,” ucapnya.

Agus turut memberikan bekal kepada seluruh CPNS Kemenimipas untuk berorientasi terhadap pelayanan. Dia mendorong seluruh peserta orientasi merenungkan pelayanan publik terbaik yang mesti diberikan demi menyumbang kontribusi nyata di masyarakat.

Orientasi dengan tema “ASN Imipas Cerdas, Berkualitas, dan Berintegritas Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini digelar secara daring dan luring. Kegiatan itu diikuti oleh 7.863 orang CPNS Kemenimipas yang tersebar di unit pusat maupun wilayah.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Agus menyerahkan surat keputusan (SK) secara simbolik kepada empat orang perwakilan. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada CPNS yang secara resmi bergabung dan menjadi bagian dari Kemenimipas.

“Saya dan seluruh keluarga besar Kemenimipas mengucapkan selamat kepada rekan-rekan semua yang telah menerima SK CPNS. Selamat datang di Kemenimipas, harapannya rekan-rekan nanti bisa menyesuaikan dengan tugas-tugas yang akan diemban ke depannya,” tuturnya.


Editor : Muh Sain 

Tiba Di Nabire, Dirjenpas Langsung Sambangi Petugas Lapas Yang Terluka

METRO ONLINE Nabire, ,- Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, langsung sambangi 3 (tiga) petugas Lapas Nabire yang terluka saat  terjadinya peristiwa pemukulan  oleh warga binaan. “2 baru saja selesai dioperasi dan 1 orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya ,” ucap Mashudi setelah berkomunikasi dengan petugas yang dirawat di  Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa(3/6)

“Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan,alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain,   sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan  supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah  berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin.”

Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban, yang  tergolong terluka parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.” Setelah operasi dan bisa dibesuk, saya akan kembali mengunjungi,” kata Mashudi

Pada kunjungan tersebut juga  dirjenpas Mashudi menyerahkan bantuan dana  untuk 3 (tiga) petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan  terhadap upaya yang telah  dilakukan petugas Lapas Nabire.”Ini adalah pemberian dari Pak menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto), sebagai bentuk perhatian dan dukungan  terhadap upaya yang telah  dilakukan petugas Lapas Nabire.”

Menteri Agus sempat melakukan komunikasi via whatsapp call dengan petugas yang terluka.

Dirjenpas Mashudi  melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda  dan Wakapolda Papua Tengah,  Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas.

“Menjadi petugas Pemasyarakatan adalah tugas yang mulia, sehingga laksanakanlah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus lakuukan koordinasi , komunikasi dan kerjasa dengan semua  stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob dan mitra terkait lainnnya,” demikian yang disampaikan Mashudi saat pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.

Disisi lain ia pun menyeroti kebutuhan pelatihan – pelatihan bagi petugas Pemasyarakatan.

Dirjenpas melakukan koordinasi lanjutan dengan semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire. Saat ini Lapas Nabire dalam kondusi kondusif

Upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan kerjasama lapas Nabire dengan Polres Nabire

Jumlah warga binaan lapas Nabire saat ini adalah 218  orang dari kapasitas 150 orang, jumlah petugas pengamanan per regu 5 orang .


Editor : Muh Sain 

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved