Diduga Cemburu, Seorang Suami di Wajo Tega Tikam Leher Istri Dengan Pisau Dapur

METRO ONLINE,WAJO --- Diduga terbakar api cemburu, seorang suami tega menikam leher istrinya sendiri dengan pisau dapur.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/4/2022) malam sekitar pukul 12.30 Wita ini, dialami HJ (38) warga Jl Sinar Baru, Kelurahan Siwa Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo. 

Pelaku adalah AL (33) warga asal Lawekara Kecamatan Ranteanging, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

Kapolsek Urban Pitumpanua, Kompol Andi Rahmat mengungkapkan, AL menganiaya istrinya dengan menikam leher korban sebelah kiri sebanyak 1 kali dengan menggunakan pisau dapur.

"Saat itu korban sementara baring-baring di ruang tamu lalu pelaku menusuk leher istrinya dengan pisau dapur," kata Kompol Rahmat, Senin (11/4/2021). 

Selain leher pada bagian leher, korban juga mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 

"Setelah melakukan penganiayaan, AL langsung melarikan diri. Tapi pelaku sudah kita amankan sore tadi, (Senin, 11/4/2022)" sebutnya. 

Kepada polisi AL sendiri telah mengakui telah melakukan penganiayaan kepada HJ dengan menggunakan pisau dapur. 

"Pelaku dan barang bukti saat ini masih diamankan di Polsek Pitumpanua dan dilakukan interogasi saksi-saksi," tutupnya. 

Editor : Muh Sain

Satlantas Polres Wajo Amankan Dua Kendaraan Pelaku Balap Liar yang Viral di Medsos

METRO ONLINE, WAJO - Berdasarkan video balap liar yang sempat viral di medsos yang dilakukan oleh beberapa pemuda mendapat atensi dari Kasat Lantas  Polres Wajo. Kamis (7/4/2022). 

Kasat Lantas Polres Wajo AKP Haryanto mengatakan bahwa, dua sepeda motor yang diamankan tidak sesuai spektek, portolan, knalpot brong dan tidak dilengkapi surat-surat. Kepada mereka yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut dibawa ke Kantor sat lantas selanjutnya juga diberikan pembinaan dan sangsi berupa tilang. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak Kepolisian dan berharap kedepannya tidak ada lagi yang melakukan aksi balap liar karena selain meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan juga antisipasi adanya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19",Ujar Kasat. 

“Terima kasih kepada masyarakat atas informasinya, Kami berharap tidak ada lagi yang melakukan aksi balap liar. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 dan di bulan ramadhan", Harap Kasat.

Editor: Muh Sain

Resmob Satreskrim Polres Wajo Amankan 2 Pelaku Pencurian Spesial Rumah Kosong

METRO ONLINE, WAJO - Resmob Sat Reskrim Polres Wajo bersama unit Reskrim Polsek Majauleng berhasil mengamankan 2 pelaku pencurian sepeda motor serta barang berupa emas di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. 

Pelaku tersebut adalah HD (28) bersama rekannya AG (28) yang mana kedua pelaku itu beralamat di Kecamatan Tempe namun di amankan ditempat persembunyiannya di Sengkang. 

"Benar unit Resmob Sat Reskrim Polres Wajo bersama unit Reskrim Polsek Majauleng telah mengamankan 2 pelaku curanmor di tempat persembunyiannya di Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo", Ujar Kapolres Wajo Akbp Muhammad Islam A, S.ik, MM. Kamis (07/04/2022). 

Lanjut Kapolres, kejadian berawal saat korban meninggalkan rumahnya untuk pergi berdagang di pasar  kecamatan Sajoangin namun korban mendapat Informasi dari tetangganya bahwa pintu rumahnya terbuka. 

Korban langsung mengecek rumahnya dan benar pintu rumah sudah terbuka kemudian memeriksa kedalam rumah, isi rumah sudah berantakan, lemari pakaian terbongkar / rusak dan hilang satu unit sepeda motor, satu buah buku BPKB sepeda motor Ninja, perhiasan emas serta uang tabungan. Setelah itu korban langsung melaporkan kejadian tersebut di Polsek Majauleng Polres Wajo. 

"Tidak butuh waktu lama kami lakukan penyelidikan karena ada mobil di curigai terekam cctv dan saat kedua pelaku telah diamankan Sat Reskrim Polsek Majauleng bersama barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor Xride warna hitam dan BPKB Motor ninja ikut di bawah ke Polres", Kata Kapolres Wajo. 

Kapolres Wajo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih memperhatikan situasi rumah sebelum meninggalkan rumah dan segera laporkan di pihak kepolisian terdekat, call center 110 atau 112 bila menemukan tindak pidana dalam bentuk apapun.

Editor ,: Muh Sain

Kapolres Wajo Pimpin Langsung Pemeriksaan Kartu Vaksin Pengguna Jalan

METRO ONLINE,Wajo - Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam A, S.ik, MM pimpin langsung pemeriksaan kartu vaksin yang di lakukan terhadap pengendara di Ukugalung  Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Senin.4/4/2022. 

Pada kegiatan tersebut apabila didapati masyarakat atau pengendara yang belum melaksanakan vaksinasi akan langsung dilaksanakan vaksin oleh tim vaksinator Polres Wajo. 

"Bila mana kami temukan pengendara maupun masyarakat setempat belum melaksanakan vaksin pertama, kedua maupun vaksin booster akan langsung kami vaksin, karena pada malam ini saya membawa tim vaksinator Polres Wajo untuk kegiatan malam ini", Ujar Kapolres Wajo Akbp Muhammad Islam A, S.ik, Mm. 

Lanjut Kapolres, hal ini dilakukan Polres Wajo agar dapat menekan angka penyebaran covid-19 selama bulan puasa ramadhan 1443 H / 2022. 

"Akan kami lakukan secara berkelanjutan selama bulan puasa setelah sholat tarawih", Ungkap Kapolres Wajo. 

Kapolres Wajo berharap semua warga dalam lindungan allah swt selama puasa ramadhan ini dan ayo vaksin. Karena vaksin aman dan halal.

Editor : Muh Sain

Kapolres Wajo Keluarkan Himbauan Kamtibmas untuk Warga Jelang Bulan Puasa

METRO ONLINE, WAJO - Dalam rangka menciptakan Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan Umat Islam saat menjalankan Ibadah selama bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah, Kepolisian Resor Wajo mengeluarkan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat. 

Kapolres Wajo Akbp Muhammad Islam A, S.I.K., MM mengatakan kepada awak media bahwa, himbauan Kamtibmas ini dikeluarkan demi menjaga Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan warga saat menjalankan Ibadah Bulan Suci Ramadhan.

 "Kami himbau masyarakat dalam menjalankan ibadah agar tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta tidak membunyikan petasan /mercon/ kembang api ledak, baik siang hari maupun malam hari yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah selama bulan suci ramadhan", Ujar Kapolres. 

Lanjut Kapolres, warga diminta agar tidak melakukan balapan liar di jalan raya baik pada siang hari menjelang buka puasa maupun pada pagi hari menjelang subuh. 

"Warga juga apabila meninggalkan rumah agar memperhatikan situasi / kondisi rumah, jendela dan pintu rumah sudah terkunci dan pastikan kompor gas dimatikan sebelum meninggalkan rumah", Jelasnya. 

Lebih lanjut, Kapolres mengajak masyarakat dalam bermedsos tidak mengirim berita berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan dalam bermasyarakat serta pengguna sepeda motor yang parkir wajib mengunci dan di sarankan double kunci untuk keamanan. 

"Aabila mendapatkan hambatan, ancaman, gangguan bahkan pidana segera lapor ke 110, 112 atau kantor polisi terdekat", Ajak Kapolres. 

Sebelum ibadah puasa, Kapolres Wajo Akbp Muhammad Islam mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1443 H/2022,. 

"Semoga kita diberikan kesehatan dan keselamatan serta semoga berkah di bulan Ramadhan ada pada kita semua san semoga Allah mengabulkan Doa dn Puasa Kita, Amin Amin Ya Rabbal Alamin", Ucapnya.

Editor ; Muh Sain

Warga Abbanuange Meminta Tanggung Jawab BPN Wajo Terkait Pembayaran Ganti Rugi Pembebasan Lahan

METRO ONLINE, WAJO-Permasalahan pembayaran ganti rugi bendungan Paselloreng yang telah lama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tak kunjung selesai dan sampai saat ini menimbulkan masalah baru. 

Kini salah satu warga Keluarahan Abbanuange meminta kejelasan ganti rugi tersebut kepada beberapa pihak yang terlibat didalamnya. 

Hasna selaku pemilik tanah yang berada di dalam proyek bendungan Paselloreng mengaku belum menerima sisa ganti rugi dari pembayaran atas lahannya yang telah lama digarap. Jumat (31/03/2022). 

"Saya baru menerima Rp.81 juta uang ganti rugi sisanya belum saya ambil karena pada saat itu lahan saya masuk kawasan hutan lindung, tanpa sepengetahuan saya ternyata tanah tersebut telah dibebaskan dari kawasan hutan lindung dan berubah nama menjadi milik punding selaku  Babinsa daerah sini dan Pak Andi Jasman Selaku Kepala Desa dan Haji Nasir", ungkap Hasna. 

"Setelah saya menagih di BPN Kabupaten Wajo Bagian Kasi IV saya diberitahu bahwa sisa lahan yang belum terbayarkan sudah dibayar oleh kasi VI Andi Ahyar kepada pak Punding selaku Babinsa Kurang lebih 800 juta dikampung saya" padahal Suami saya yang garap tanah tersebut kurang lebih 20 tahun dan saya tanami jati dilahan itu , Hingga saat ini jati ku masih ada dilahan itu Tegas Hasna. 

Lanjut Hasna menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui alasan BPN Kabupaten Wajo mengapa memberikan uang ganti rugi  lahan sebanyak 800 juta lebih ke pak Punding Babinsa sedangkan dia tidak memiliki lahan yang masuk di proyek itu.

Saat media Metroonline.co.id dan ingin mengkonfirmasi masalah tersebut kepada Kasi IV BPN Wajo melalui telepon dan Pesan WhatsApp,  Kasi IV tidak mengangkat telfon dan tidak menggubriks pesan singkat WhatsApp. Hal ini terkesan BPN lari dari tanggung jawabnya. 

Sementara, Kepala BPN Wajo Syamsuddin saat dikonfimasi perihal tersebut mengatakan bahwa, "Kalau memang Bu Hasna merasa itu tanahnya, harusnya Ibu Hasna keberatan karena di surat panggilan nama ibu Hasna sudah tidak ada, sedangkan pak Punding yang Babinsa mendapat Surat Kuasa dari Hj Nasir selaku penerima ganti Rugi lahan tersebut", Terangnya.

Penulis : Muh Sain