Setiba di Lokasi Gempa, Aliansi Peduli Sulbar Salurkan Bantuan Dua titik Di Kec.Malunda Kab.Majene

 

METRO ONLINE,MAJENE–Setiba di lokasi Bencana Alam Gempa Bumi yang melanda Sulawesi Barat, Aliansi Morowali Peduli Sulawesi Barat yang terdiri dari  Gabungan organisasi asal Bahodopi telah menyalurkan donasi kepada korban yang terkena bencana alam Gempa Bumi di tujuh dusun  Desa Lombong , Kecamatan Malunda Kab. Mamuju Senin siang (25/1/2021).

Donasi yang terdiri dari makanan, Beras, Mie Instan, tarpal, tikar, bantal,  popok bayi, ember dan beberapa keperluan lainnya. Donasi tersebut merupakan hasil dari aksi galang dana dari berbagai organisasi di Kec Bahodopi Kab.Morowali, Sulawesi Tengah. 

Salah satu relawan aliansi Morowali Peduli Sul-Bar, Rahman menyampaikan bahwa kami  sangat bersyukur kerena bantuan yang kami salurkan ini terbilang aman dan terkendali, masyarakat bisa menerima kedatangan kami secara baik tanpa ada  konflik sosial terjadi di lapangan.

“Alhamdulillah hari ini penyaluran Bantuan korban Bencana Gempa Sulawesi Barat berjalan dengan lancar di Desa Lombong, Kec.Malunda yang di bagikan  melalui posko yang berada di kisaran  200 paket  di Desa Lombong, Kec Malunda ini," Ucap Rahman  kepada media ini, 25/1

Selain di desa  Malunda  kami bagikan, kami juga melakukan kerjasama rekan- rekan Mapala Universitas Sulawesi Barat dengan menempuh  sepanjang 7  Kilo untuk suplay bantuan logistik di Desa Salutahongan , Kec. Malunda, Kab.Majene dengan berjalan kaki sepanjang  3 Kilo, lalu kemudian kami di jemput warga menggunakan motor ojek untuk suplai bantuan sebanyak 200 paket sembako daerah terbilang  sangat layak di bantu berdasarkan wilayah.

Silwanus  Selaku Kordinator Aliansi Relawan  besok akan suplay Kec.Ulumanda  Kab.Majene  dan Kec. Tampalang, Kab. Mamuju. Sekitar 1500 paket yang terisi sembako malam ini tim persiapkan untuk di suplay dua titik yang menjadi target kami.

Semoga dua titik dapat bekerjasama antara pemerintah setempat, masyarakat dan relawan demi melancarkan penyaluran dua titik ini. ( Sumber Media Center Aliansi Relawan Bahodopi)

Kapolda Sulbar bersama Kepala BNPB dan Forkopimda, Pastikan distribusi Bantuan Tersalur Hingga ke Pelosok

METRO ONLINE SULBAR - Mamuju, 6 hari Pasca gempa berkekuatan 6.2 SR yang mengguncang Majene dan Mamuju, bantuan dari Pemerintah pusat dan relawan terus berdatangan.

Guna memastikan distribusi bantuan tersebut berjalan dengan lancar dan merata hingga ke pelosok desa yang terdampak Gempa, Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno bersama Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur Sulbar Ali Ball Masdar, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan  turun langsung meninjau situasi di pusat gempa yang berlokasi di desa ulumanda Kec. Malunda Kab. Majene, Rabu (20/01/21).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulbar mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalur distribusi yang akan dilintasi oleh para relawan dengan pengamanan dari Personil Polda Sulbar dan jajaran.

“Saya kemari untuk melihat langsung pengamanan dan pengawalan jalur distribusi yang akan dilalui oleh para relawan dan saya meminta kepada seluruh personil yang bertugas agar tetap semangat dan ikhlas dalam membantu Masyarakt yang terdampak Gempa”, tutur Kapolda Sulbar.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda juga sekaligus mengecek posko Malunda yang personil dari BKO Sat Brimob Polda Sulsel sekaligus mengecek kesiapan pers untuk membantu korban yang terdampak bencana gempa bumi di wilayah malunda dan sekitarnya hingga ke pelosok yang sulit dijangkau.

Humas Polda Sulbar

Pasca Gempa, Polda Sulbar turunkan Tim Konseling Trauma healing

METRO ONLINE - Mamuju, Gempa bumi yang menimpa Mamuju dan majene, Sulawesi Barat meninggalkan luka mendalam, Trauma, depresi, perasaan tertekan dan was-was tentu menyelimuti, apalagi pada mereka yang masih anak-anak, hak Ini karena mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya.

Untuk memulihkan kondisi psikis Masyarakat yang menjadi korban gempa akibat trauma, Polda Sulbar menerjunkan tim konseling Trauma healing yang beranggotakan Personil Polwan dibawah pimpinan Iptu Ganesha, Senin (18/01/21).

Terlihat Para polwan berbincang bincang, bernyanyi hingga bermain dengan anak-anak di tenda pengungsian.

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan menjelaskan bahwa Trauma healing sangat dibutuhkan oleh anak yang menjadi korban gempa bumi, Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan si Kecil, agar kembali tertata dengan baik dan berlangsung sesuai dengan apa yang diharapkan.

Selain itu, ia berharap agar para orang tua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.

“Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya”, Jelas Kabid Humas.

Menurutnya, Trauma healing ini akan terus berlangsung beberapa hari kedepan hingga rasa trauma yang meyerang psikologi para korban dapat berkurang. “Tutup Kombes Pol Syamsu Ridwan”.

Humas Polda Sulbar

Biddokkes Polda Sulbar Bagikan Ribuan Obat-obatan dan Vitamin untuk Para Korban di Mamuju

 

METRO ONLINE,Polda Sulbar - Guna meringankan beban dan memenuhi kebutuhan para korban pasca gempa 6,2 Magnetudo yang menggoncang Sulbar khususnya Mamuju dan Majene, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat serta seluruh pihak terus menyalurkan bantuan kemanusiannya. 

Kali ini Bid Dokkes Polda Sulbar bekerjasama dengan Pusdokkes Polri, Biddokes Polda Sulsel dan Bidokkes Polda Sulteng membagikan ribuan obat-obatan dan Vitamin kepada Korban Bencana Gempa. 

Titik pembagian obat-obatan dan Vitamin fokus pada dua tempat yaitu Posko pengungsian Mamuju City dan Posko Tapalang, Selasa (19/1/21). 

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Kombes Pol Asmarahadi menyebutkan kegiatan ini merupaka salah satu upaya untuk membantu meringankan masyarakat mengingat kondisi cuaca pasca gempa kurang bersahabat jadi bantuan obat-obatan dan vitamin saat ini kami prioritaskan untuk para korban. 

Sementara itu, secara umum warga yang berada dipengunsian mengaku sangat senang atas bantuan yang disodorkan kali ini oleh Kepolisian berupa obat-obatan dan vitamin.

"Pasalnya saat ini yang kami sangat butuhkan selain makanan adalah obat-obatan khususya untuk usia rentang agar bisa bertahan dilokasi pengunsian demi menghindari ancamangempa ataupun musiba lainnya," tutur warga setempat. 

Nampak warga berdatangan dan antri untuk mendapat obat-obatan, diantaranya obat demam dan batuk untuk anak-anak serta muliti vitamin bahkan minyak telon dan minyak kayu putih juga bagian dari aksi kemanusian kali ini. 

Humas Polda Sulbar

Pastikan Bantuan Tiba Tepat Sasaran, Polres Majene Berikan Pengawalan

 

METRO ONLINE, Majene - Guna memastikan bantuan kemanusian pasca gempa yang mengguncang Wilayah Sulbar Khususnya daerah Majene dan Mamuju tiba di lokasi tujuan dengan aman, Kepolisian Resor Majene memberikan pelayanan terbaiknya dengan mengawal setiap logistik bantuan yang akan disalurkan. 

Untuk ketertiban sendiri, pengawalan dijadwal sebagai upaya efektifitas bantuan agar tersalurkan dengan baik sehingga yang diberikan terpenuhi secara merata. 

Kepala Bagian Operasi AKP Ujang Saputra menyebutkan kegiatan ini dilakukan agar bantuan tersalurkan secara merata karena sebelumnya telah banyak beredar video penjarahan yang dilakukan oleh oknum. Kejadian ini mirip di Donggala saat gempa dan tsunami menggoncang kota Palu dan sekitarnya. 

"Untuk itu, kami kawal setiap logistik bantuan yang akan melintas dengan harapan bantuan tersalurkan secara merata," tuturnya. 

Masih kata beliau, teknis pengawal sendiri dilakukan dua kali yaitu pagi jam 09.00 Wita dan Sore jam 15.00 Wita sehingga bantuan yang masuk tersalurkan dengan tertib dan merata. 

Disamping itu, menurutnya penjarahan dilakukan oleh beberapa warga karena mereka mungkin belum tersetuh bantuan, sementara bantuan disalurkan hanya fokus ketitik pengungsian yang telah ditetapkan pemerintah setempat sedangkan banyak titik pengunsian yang didirikan secara mandiri oleh warga untuk mengantisipasi bencana susulan. 

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga telah memerintahkan seluruh peraonilnya mendata secara akurat Korban maupun rumah warga yang roboh dan kerusakan lainnya sehingga apa yang ada bisa menjadi titik fokus kegiatan kita dilapangan, tutup Kabag Ops. 

Editor : Muh Sain

Polres Polman Kawal 31 Tenaga Medis Dari Jakarta Untuk Bantu Korban Gempa Di Sulbar

METRO ONLINE,Polman- Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono menginstruksikan personil Sat Lantas untuk melaksankan pengawalan terhadap 31 tenaga medis dari jakarta utara untuk bantuan korban gempa di wilayah sulawesi barat. Sabtu (16/01/2021).

Dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa di kabupaten Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, 31 Tenaga Medis Dari Jakarta Untuk Bantu Korban Gempa Di Wilayah Sulawesi Barat dengan sukarela berangkat dari jakarta menuju lokasi gempa untuk merawat korban gempa di majene dan mamuju.

Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono mengatakan saya harap kepada rekan-rekan yang melakukan pengawalan agar berhati-hati dalam perjalanan dan menjaga keceptan sehingga tiba di posko bantuan dengan selamat tanpa hambatan sedikitpun.

Editor : Muh Sain