-->
BADAN HUKUM " PT METRO MEDIA INDONESIA >>> AKT NO.13 TGL. 21-08-2018 SK. KEMENKUMHAM RI NO.AHU-0040828.AH.01.01. TGL. 29-08-2018 >>> Alamat Kantor Redaksi Jalan Yusuf Kallah No 31 Makassar



Minggu, September 05, 2021

Ini Pesan Bupati Lingga, Kepada Pejabat Eselon III dan IV yang Dilantik


METRO ONLINE LINGGA - Bupati Lingga, Muhammad Nizar berpesan kepada 201 pejabat eselon III dan IV untuk bisa berkerjasama mewujudkan pemerintahan yang baik. Hal tersebut disampaikan pada pidatonya saat pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawasan di Lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Lingga, Jum'at (03/09/2021).

"Maksimalkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dipercayakan saat ini," pesan dia. 

Dia meminta kepada para pejabat yang dilantik agar dapat berinovasi, memunculkan ide-ide baru yang positif demi mewujudkan pembangunan Kabupaten Lingga lebih baik. 

Selain itu, dia berharap pejabat hari ini agar intens melakukan diskusi-diskusi untuk pengembangan wawasan dan ilmu baru serta memiliki open mindset. 

"Artinya pikiran kita harus terbuka, baik eselon III dan esolan IV jangan monoton dengan yang itu-itu saja tanpa melihat kebutuhan saat ini," jelas dia.

Kemudian ditengah situasi pandemi ini, menurut Nizar ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan penanganan yang serius. Seperti program vaksin dan menekan lajunya kasus covid-19 dan angka kemiskinan.

Menurunkan angka stunting, menumbuhkan kembangkan ekonomi pada sektor industri dan investasi serta meningkatkan sektor pertanian perikanan peternakan, pariwisata, maupun UMKM atau UKM.

"Ini semua harus dapat diselesaikan bersama-sama oleh pemerintah yang baru, dan itu perlu kerjasama," jelas dia.

Dia berharap bagi yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Tunjukkan prestasi, keseriusan bekerja, kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi. Sehingga program-program dapat berjalan lancar. 

Lebih lanjut, dia meminta agar para pejabat yang dilantik benar-benar berkerja. Tidak sesekali bertindak curang, atau bahkan melakukan tindak kejahatan untuk melawan hukum. Karena tupoksi dalam berkerja ini bukan semata mendapatkan uang, tetapi jabatan adalah amanah yang harus diwujudkan dengan program nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat.  

"Sekali lagi, selamat berkerja. Mulailah untuk berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik dalam melayani masyarakat. Menunjukkan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu," harap dia.  


(Kominfo lingga/Effendi)

Wabup lingga sampaikan Laporan Sidak Proyek Jalan Ke Bupati

METRO ONLINE LINGGA-- Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy menyampaikan laporan hasil temuan terkait kelalaian dari proyek peningkatan jalan di Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara kepada Bupati Lingga, Jum'at (03/09/2021).

Adapun hasil tersebut menurut Neko merupakan hasil sidak yang ia dapat saat turun kelapangan beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, Minggu tanggal 22 Agustus lalu, dia melakukan peninjauan proyek jalan di Tanjung Bungsu, dan mengaku menemukan beberapa permasalahan di antaranya lambatnya pengerjaan proyek dengan anggaran Rp 3,8  miliar itu, yang hampir habis masa kerjanya, serta kondisi kontruksi jalan khususnya aspal yang masih terlihat kasar.

Atas temuan itu, dia meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, memberikan penjelasan, apakah sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau tidak dan kemudian menanyakan waktu kerja kontraktor atas nama PT. Mega Cipta Abadi, apakah sudah habis atau belum. 

Dirinya juga mengkomunikasikan permasalahan tersebut kepada DPRD, dan melakukan berikutnya bersama anggota DPRD Lingga dari Komisi II. 

"Itu hasil sidak saya pertama, dan kedua bersama anggota DPRD dari Komisi II," kata dia menjelaskan. 

Dari hasil turun lapangan tersebut, dirinya membuat laporan sacara tertulis dengan penyertaan beberapa bukti pendukung. Kemudian disampaikan langsung kepada  Bupati Lingga, untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai kewenangan. 

"Tujuan kami bukanlah untuk mencari kesalahan dari proyek yang dikerjakan tersebut, tapi hasil dan mutu kualitas suatu proyek infrastruktur di Kabupaten Lingga kami berharap selama kami menjabat dapat terjamin, kualitasnya dan memberikan manfaat bagi banyak orang." kata dia.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengapresiasi atas kesigapan Wakil Bupati terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Bahkan memantau langsung kinerja dilapangan terhadap tugas-tugas OPD teknis.

"Saya sangat mengapresiasi hasil ini. Dan akan segera tindaklanjuti sesuai kewenangan," jelas Nizar. 

Dia juga berterima kasih atas upaya yang dilakukan wakilnya, yang dikenal enerjik bahkan punya etos kerja yang tinggi demi kepentingan masyarakat. 

Dengan kerjasama yang baik ini pula, Nizar mengaku  pemerintah daerah terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.  

"Semoga di kepemimpinan kami, ada perubahan-perubahan yang terbaik, terutama untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," papar dia.


( Rilis Kominfo lingga/Effendi)

Pemda Lingga Terima Artepak Sampan/Jelo Dari Balai Sumut

METRO ONLINE LINGGA - Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menandatangani serah terima artepak diduga cagar budaya berupa sebuah perahu bercadik khas Nusantara, dari tim Balai Arkeologi Sumatera Utara, bertpat di Museum Linggam Cahaya, Daik Lingga, Jum'at (03/09/2021). 

Turut Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Azmi, Kepala Kesbangpol Lingga, Armia serta Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara, Dr Ketut Wiratyana. 

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan bersama tim Balai Arkeologi Sumatera Utara telah mengangkat sebuah perahu/jelo dari yang terbenam dipantai Pulau Sebangka, Senayang Kabupaten Lingga ke Museum Kabupaten Lingga.

Pemindahan Perahu bercadik khas Nusantara itu dengan panjang 12,55 meter dan lebarnya kurang lebih 1 meter diangkut menggunakan angkutan laut dan darat. Dan turut dibantu tim dari Balai Arkeologi  Sumatra Utara, dan masyarakat setempat pada 26 Agustus 2021 lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan, Azmi mengatakan kronologis penemuan perahu/jelo ini cukup panjang. Terhitung sejak 2007, Dinas Kebudayaan telah mendapatkan kabar keberadaan benda yang diduga cagar budaya ini. 

"Tanggal 25 Agustus membawa pakai pompong. Besoknya tanggal 26 jelo sampai ke Museum," kata Azmi.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sangat mengapresiasi atas capaian ini. Ditengah-tengah situasi pandemi ini, ada kabar baik yang bisa di raih oleh Dinas Kebudayaan. 

Dalam hal ini, kata dia pemerintah daerah sangat mendukung atas upaya-upaya perlindungan Benda Cagar budaya.

"Dan hari ini selain ada di Papua, juga di temui di daerah kita, sampan/jeli yang hari ini sudah kota terima dari Balai Arkeologi Sumatera Utara," kata dia.

Selanjutnya, kata dia penelitian tidak hanya sampai disini. Pemerintah daerah telah menyurati pihak balai penelitian untuk melakukan observasi terhadap benda yang diduga cagar budaya di dua lokasi yakni yakni perairan Desa Suak Buaya Kecamatan Posek, dan diperairan Batu Belubang Kecamatan Bakung Serumpun pada tanggal 03 hingga 12 September mendatang. 

"Terimakasih atas kerjasamanya, kami juga membuka diri atas tawaran MoU,  untuk perlindungan cagar budaya," papar Nizar. 

Sementara Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara, Dr Ketut Wiratyana menyampaikan, selain serah terima yang sudah terlaksana, pihaknya dari balai penelitian menawarkan dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan MoU. Dan meminta Bupati Lingga untuk hadir Balai Arkeologi Medan. 

"Kami berharap, pemerintah daerah bisa membuat perdana agar objek kepurbakalaan ini bisa aman dalam pelestariannya," 

Bahkan pihaknya berencana menjadi Kabupaten Lingga sebagai prioritas penelitian. Karena keberadaan Lingga, sangat kental dengan nilai sejarah dan kebudayaan. 

"Kami berkomitmen harus ada setiap tahun peneliti kami penelitian disini. Jadi tidak hanya dalam bentuk tesis tetapi disertasi," jelas dia. 


(Kominfo lingga/Effendi)

Jumat, September 03, 2021

Rencana Pembangunan Bendungan Jelutung, Masuk Agenda Pusat

METRO ONLINE LINGGA-- Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengikuti rapat agenda pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur Provinsi Kepulauan Riau, secara virtual di ruang pertemuan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Kamis  (02/09/2021).

Rapat dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan didampingi oleh Menteri Agraria, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR.

Bupati Lingga, pada rapat tersebut turut didampingi Plt Kepala Bapelitbang, Nelawati, Plt Kepala Dinas PUPR, Novrizal, Kepala Dinas Perhubungan, Selamat,  Kepala Kesbangpol, Armia dan perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim).

Plt Kepala Bapelitbang, Nelawati mengatakan khusus untuk Kabupaten Lingga, usulan pembangunan yang masuk pada agenda pusat adalah perencanaan bendungan Jelutung. 

"Rencana pemenuhan air baku ini memang sudah lama jadi perencanaan daerah, sejak bupati kemarin, dan sudah masuk pada agenda pusat," kata Nela usai rapat. 

Perencanaan ini, kata Nela selain untuk pemenuhan suplay air ke Kota Batam, bisa berguna nantinya untuk pembangkit tenaga listrik. 

Selain itu, menurut Nela ditengah rapat berlangsung tadi, sekilas di disinggung terkait untuk pembangunan/pengembangan terumbu karang, lamun dan mangrove yang masuk pada agenda pusat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

"Tadi ada singgung, meski tidak ada dalam agenda rakor, jadi kita ada masuk dua usulan pembangunan pemenuhan air baku Jelutung, sama agenda dari kementerian kelautan dan perikanan tadi," jelas dia. 

Untuk agenda peningkatan jalan, maupun infrastruktur lainnya belum masuk pada agenda pusat. 

Sementara Plt Kepala Dinas PUPR, Novrizal saat dihubungi mengatakan secara teknis usulan pembangunan bendungan di Jelutung sudah disiapkan baik itu Detail Engineering Design (DED),  Analisis Dampak Linggkungan (AMDAL), menyusul Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dalam penyusunan. 

"Sudah hampir siap semua, dan masih pada tahap pengurus LARAP," jelas dia. 

Setelah proses itu semua selesai, daerah masih melalui satu proses tahapan lagi yakni pembebasan lahan. 

"Setelah selesai baru nanti, tergantung pusat apakah ini disetujui untuk proses pembangunannya," terang Novrizal. 

Bupati Lingga, dalam hal ini menekankan agar dinas/badan terkait, untuk serius mengerjakan, dan dikemas secara matang. Dia berharap usulan agenda perencanaan ini dapat terealisasi dari pusat. 

Kabupaten Lingga, dengan sumber daya air yang melimpah ruah, tentu akan menjadi potensi yang sangat potensial untuk dikembangkan. 

Kekayaan ini tentu harus termanfaatkan, agar berdaya guna bagi kehidupan banyak orang. Tidak hanya berguna bagi Kota Batam, tapi secara aspek finansial, akan memperoleh omset untuk daerah sendiri, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Semoga ini terealisasi, dan kita memang meminta dinas atau badan terkait agar untuk memperhatikan hal ini," kata Nizar. 


(Rilis Kominfo lingga/Effendi)

Kapolres Lingga Bersama Forkopimda Tinjau NASI KAPAU di Desa Pulun dan Desa Mentuda

METRO ONLINE LINGGA--Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, S.I.K, M.Si bersama Forkopimda tinjau langsung Program NASIKAPAU (Vaksinasi Antar Pulau)  di Desa Pulun dan Desa Mentuda Kecamatan Daik Lingga Kabupaten Lingga, Kamis ( 02/09/2021).

Kegiatan Peninjauan tersebut dihadiri Sekda Kab. Lingga Syamsudi, S.Pd., Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H. S.I.K. M.Si., Danlanal Dabo Singkep LETKOL LAUT (P) Didik Hermawan, M.Tr.Opsla, Pabung Kodim 0315 Bintan Mayor Inf Jonas Maliholo S.

Di ikuti oleh Kasatpolairud Polres Lingga AKP Thomas. CH. S.H.,M.H., Kapolsek Daik Lingga IPTU Idris, S.E, Sy., M.H., Pjs. Danramil 05 Daik Lingga KAPTEN Arm. Ismarli Koto, Kasat Intelkam Polres Lingga IPTU Wahyudi, Camat Lingga Yulius, S.Km, Kepala Puskesmas Daik dr. Roni, Kepala Desa Mentuda  Darmawan

Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman menyampaikan bahwa, Kegiatan Peninjauan ini dilakukan guna melihat langsung Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi berjalan lancar, aman dan tertib dengan tetap  mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Dibukanya Gerai Vaksin Presisi oleh Polres Lingga dalam rangka membantu Pemerintah Percepatan Vaksinasi di masyarakat khususnya di Kabupaten Lingga dan menindak lanjuti Program Nasikapau yang di gagas oleh Kapolda Kepri IRJEN. POL DR. Aris Budiman untuk melakukan Vaksinasi antar Pulau di Wilayah hukum Polda Kepri dengan cara mendatangi masyarakat di Pulau-pulau untuk dilakukan Vaksinasi". jelas AKBP. Arief.

"Saya mengimbau kepada masyarakat kabupaten lingga yang belum melakukan Vaksinasi covid-19 supaya mendatangi lokasi Vaksinasi yang telah di sediakan untuk dilakukan Vaksinasi karena Vaksinasi ini Penting dilakukan guna terbentuknya herd immunity (Kekebalan Kelompok) sehinga Pencegahan Penyebaran Covid-19 di masyarakat bisa terkendali". tutur AKBP. Arief.

Dalam kesempatan tersebut Sekda. Kabupaten Lingga Syamsudi mengatakan "Terimakasih kepada Polri khususnya Polres Lingga telah melakukan Program Nasikapau sehinga masyarakat yang berada di Pulau-pulau yang sulit di jangkau bisa di lakukan Vaksinasi dan kepada Dinas Kesehatan serta Tim Vaksinator agar memanfaatkan Program Nasikapau ini untuk melakukan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Lingga.


(Humas Polres Lingga/Effendi)

Kadis PUPR Lingga "Novrizal ST," Bungkam Terkait Proyek Jalan Tanjung Bungsu

METRO ONLINE LINGGA-- Melalui pesan singkat dan vidio aktivitas berdurasi 00.13 detik yang terkam kamera handphone awak media ini ,yang di kirim Kepada kepala dinas PUPR Kabupaten lingga Novrizal ST, pada 31 Agustus 2021 , Sekira pukul 13.15 wib tidak mendapatkan jawaban.

Kiriman vidio yang di kirim kan kepada (Kadis) kepala dinas PUTR lingga , untuk menindaklanjuti hasil investigasi beberapa awak media yang melihat aktivitas proyek pekerjaan peningkatan jalan tanjung bungsu , Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga yang diduga masih melakukan aktivitas.


Mirisnya Komfirmasi yang di kirim melalui pesan WhatsApp dan telpon seluler tidak mendapatkan jawaban dari kepala dinas  "Novrizal ST"  dan memilih diam meskipun pesan tersebut sudah di baca dengan tanda contreng dua. Sama halnya dengan (Kabid) Kepala bidang bina marga yang hingga hari ini nomor handphone nya tidak bisa di hubungi.

Sebelum nya proyek tersebut sudah dilakukan penyetopan oleh DPRD kabupaten lingga , berdasarkan laporan Wakil bupati lingga.

Penghentian sementara itu , dilakukan setelah dalam rapat tertutup yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Lingga, dengan dihadiri Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, dinas terkait dan beberapa anggota Komisi II DPRD Lingga serta ketua komisi II DPRD Lingga.

Untuk itu di minta kepada pemerintah daerah kabupaten lingga , Bupati  ,Wakil Bupati  dan DPRD Lingga , untuk melakukan pemanggilan kepala dinas PUPR ,terkait surat pemberhentian sementara pekerjaan jalan tanjung bungsu yang bernilai 3,8 Milyar , seperti yang di sampaikan salah satu anggota DPRD lingga , Tengku Nazwar pada Senin 29 Agustus 202.


Tim

Kamis, September 02, 2021

Wakil Rakyat propensi Kepri Dapil Lingga Bintan Kamarudin Ali Reses di Desa Selayar

METRO ONLINE LINGGA--Setelah melakukan reses di beberapa tempat Anggota DPRD Kepri, Kamarudin Ali komisi 1 dapil Lingga Bintan, yang membidangi hukum dan pemerintahan,  melakukan reses Masa Sidang ke II tahun 2021 di Kampung Tanjung dua Dusun 1 Desa Selayar kecamatan Selayar kabupaten lingga  pada Kamis(02/09/2021)

Kegiatan Reses ini dihadiri BPD Desa Selayar Azwan, Kapolsubsektor Penuba Aipda Andi Saputra dan anggota, Babinsa Desa Selayar SERKA Agus Taufik, dan  juga di hadiri Masyarakat  setempat

Dalam sambutannya Kamarudin Ali mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan Reses ini dan juga ia menyampaikan, kegiatan reses ini bertujuan untuk menerima Aspirasi masyarakat agar nantinya dapat disalurkan di Provinsi ini akan di perjuangkan,tuturnya

Dari pantauan awak media saat kegiatan reses masih dalam situasi pandemi seluruh masyarakat yang hadir tetap mengikuti protol kesehatan

Ada dua aspek yang sangat di butuhkan masyarakat kampung Tanjung dua ini yaitu : pengaspalan jalan poros dari kampung Tanjung dua menuju Desa pantai harapan yang lebih kurang 7 kilometer dan juga jaringan internet yang sangat butuh sekali.

Setelah kegiatan reses selesai Kamarudin Ali bersama rombongannya tinjau langsung ke jalan yang benar benar rusak dan sangat butuh perhatian pemerintah.

Salah satu warga yang sering melewati jalan rusak tersebut menyampaikan penuh memohon agar tolonglah di perhatikan jalan kami ini,dan penyampaian melalui reses ini kami sangat berharap kepada bapak Gubnur,DPRD Provinsi  Bapak Kamarudin Ali ini sepaya jalan kami kampung Tanjung due di prioritaskan mengingat jalan yang kami lalui selama ini sangat rentan dengan kecelakaan

Semoga nanti aspirasi masyarakat yang berupa fisik maupun non fisik dapat segera terealisasikan,” ungkapnya.


Laporan: Effendi

Amren Kepala Desa tinjul setelah di Lantik melakukan Acara syukuran Dan do'a Selamat Bersama Masyarakat Desa tinjul

METRO ONLINE LIMGGA--Usai dilantik oleh Bupati Lingga, Amren Kepala Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga mengadakan syukuran dan doa selamat. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Pada Rabu(0 1/09/2021 )

Dalam acara tersebut di hadiri kepala Desa Kuala Raya. Misran dan Ketua LAM Kecamatan. Kepala Dusun, RT/RW dan Toko Agama dan masyarakat Desa Tinjul.

Sebagaimana tradisi masyarakat yang bertajuk sebagai Bunda Tanah Melayu, dimana mayoritasnya adalah 80 persen orang Melayu, dimana setiap momen apapun itu sering di lakukan syukuran yang di iringi dengan doa selamat sebagai bentuk rasa syukur kepada pencipta, Allah SWT

Acara syukuran dan do’a selamat juga di sejalan kan dengan acara tepuk tepung tawar, tarian sekapur sirih dan do’a yang di pandu oleh ustad Ahmad Sapuan.

Amren Selaku Kepala Desa Tinjul dalam sambutannya Berpesan kepada masyarakat nya agar saling bahu membahu untuk membangun Desa kedepannya dan jika ada kebijakan yang di buat pemerintah Desa yang kurang berkenan agar diberi masukan.

“Mari kita bersatu bahu membahu membangun desa yang kita cintai ini dan saya mohon kritikan dan saran nya kepada kami Pemerintah Desa agar kita tidak saling salah dan Menyalahkan. Antara pemerintah Desa dan masyarakat,” Kata Amren.

Lanjut Amren, Acara kita malam ini sekali lagi saya tekan kan karena kita masih dalam kondisi pandemi covid- 19, saya sangat berharap memakai masker dan mencuci tangan ditempat air cuci tangan yang sudah di siapkan oleh panitia dan cek suhu pun kita sediakan,” Paparnya

Sementara itu, disela-sela kegiatan Amren yang di wawancarai rekan  media ini mengatakan “Acara syukuran dan doa selamat ini merupakan ucapan terimakasih saya kepada masyarakat Desa Tinjul yang telah memberikan kepercayaan kepada

saya untuk menjadi Kepala Desa Tinjul dan saya akan berusaha menjadi Kepala Desa yang amanah dan bijaksana dalam memimpin,” Ujar Amren.

Acara Ditutup Dengan Doa Yang Dipimpin Oleh Ustad Ahmad Sapuan.


(pendy)

Rabu, September 01, 2021

Agenda Rapat Paripurna MoU Kebijakan Umum APBD dan PPAS APBD TA 2022

METRO ONLINE LINGGA- Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Lingga melaksanakan Paripurna secara virtual dengan Agenda Permintaan Persetujuan/Kesepakatan Bersama Kebijakan Umum APBD dan PPAS APBD Tahun anggaran 2022 serta penandatanganan MoU Kebijakan Umum APBD dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2022, ada Rabu (01/09/2021).

Rapat yang dipimpin ketua DPRD Lingga,Ahmad Nasiruddin  berlangsung khidmat. Dan dihadiri langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, serta anggota DPRD Lingga, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin mengatakan "Untuk memperoleh legalitas, saya menanyakan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Lingga, apakah kebijakan umum PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 dapat disetujui. 

Sebelumnya juru bicara BANGGAR, Seny menjelaskan estimasi APBD Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 881.261.540.985,-. dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 53.507.124.420,-, pendapat transfer Rp 808.060.556.765,-, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 13.237.653.000 serta dana SILVA sebesar Rp 6.420.206.800,-.

"Demikian yang kami sampaikan, semoga tahapan pembahasan RAPBD Kabupaten Lingga tahun anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar," ujar anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini.

Selanjutnya pimpinan DPRD dan Bupati Lingga menandatangani nota kesepakatan antara pemerintah dan DPRD Kabupaten Lingga,"

Sementara Bupati Lingga, Muhammad Nizar yang ikut monitoring paripurna diruangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menandatangani  nota kesepakatan. 

"Terimakasih kepada Ketua DPRD dan anggota DPRD Lingga, terimakasih Wakil Bupati kerjasamanya," papar dia.


Sumber:Rilis Kominfo lingga

Editor    : Effendi

Dalam upaya pencegahan Covid-19 ,IPKML-Y Bagikan Paket Masker ke Masyarakat Dabo Singkep kabupaten lingga

METRO ONLINE LINGGA- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa, Alumni dan Masyarakat Kabupaten Lingga - Yogyakarta membagikan bantuan berupa masker, handsanitizer, dan vitamin kepada masyarakat di pasar Dabosingkep, Selasa (31/08/2021).

Aksi sosial tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, khususnya di Kabupten Lingga.

Sebelum pembagian dilakukan, para mahasiswa ini turut mensosialisasikan ke masyarakat ditempat, pentingnya penerapan protokol kesehatan .

Sebagaimana diketahui bersama, virus covid-19 telah mewabah hampir seluruh negera didunia. Tanpa terkecuali di Indonesia, upaya penanganan tengah giat dilakukan. 

Banyak elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi terlibat dalam aksi kemanusiaan, demi membantu memutuskan mata rantai penyakit menular ini.

Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Lingga - Yogyakarta (IPMKL-Y), Rizkirullah mengatakan aksi nyata yang mereka lakukan atas dasar rasa kemanusiaan. Dimana saat ini, Kabupaten Lingga masih dikatakan cukup signifikan pada peningkatan  terkonfirmasi COVID-19.

Selaku ketua, kata dia IPMKL-Y juga mewakili alumni mahasiswa Yogyakarta dan masyarakat Kabupaten Lingga yang berada di kota pendidikan tersebut. Lenbih kurang ada ada 50 set bantuan dibagikan ke masyarakat. Satu set terdiri dari perlengkapan dari masker, handsanitizer, dan vitamin.

Mereka berharap dengan aksi ini dapat bermanfaat, apalagi bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan penting ditengah pandemi ini. 

Kami mengajak masyarakat sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan, apalagi masa pandemi ini bagaimana agar penyakit ini tidak mudah menular.

Besar harapan kami agar Kabupaten lingga kembali kezona hijau dan perlahan memulihkan ekonomi masyarakat," harap dia.


Sumber:Rilis

Editor    : Effendi

Pertemuan Arkeolog Sumatra Utara bersama Bupati lingga, Agenda penyerahan cagar budaya bercandik Nusantara

METRO ONLINE LINGGA- Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga bersama rekan dari Balai Arkeologi Sumatra Utara menemui Bupati Lingga, di ruang kerjanya, Rabu (01/09/2021).

 Pertemuan tersebut membicarakan agenda serah terima objek penelitian Perahu Cagar Budaya Bercadik khas Nusantara, yang sebelumnya diangkat dari Pulau Sebangka.

Plt Kepala Dinas Kepala Kebudayaan Kabupaten Lingga, Azmi mengatakan kedatangan mereka menemui Bupati Lingga sebagai langkah tindak lanjut pasca penelitian arkeologi terhadap objek perahu tersebut. 

Dalam hal ini, dari rekan-rekan Balai Arkeologi Sumatra Utara akan menyerahkan benda cagar budaya tersebut kepada pemerintah daerah. 

"Kami berkoodinasi rencana penyerahan benda cagar budaya ini ke pemerintah Kabupaten Lingga. Itu dari Balai Arkeologi Sumatera Utara ke Bupati Lingga," jelas Azmi usai pertemuan tersebut. 

Sebelumnya pihak dinas juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, terkait rencana pemindahan Perahu Cagar Budaya yang ditemukan warga terbenam dipantai Pulau Sebangka, Senayang Kabupaten Lingga ke Museum Kabupaten Lingga.

Pemindahan Perahu bercadik khas Nusantara itu dengan panjang 12,55 meter dan lebarnya kurang lebih 1 meter diangkut menggunakan angkutan laut dan darat. Dan turut dibantu tim dari Balai Arkeologi  Sumatra Utara, dan masyarakat setempat pada 26 Agustus 2021 lalu.

Azmi menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pengembangan objek cagar budaya. Karena secara maritim, peradaban di Kabupaten Lingga sudah terbilang maju sejak dulu.

Dia yakin, bakal banyak temuan-temuan baru. Benda cagar budaya yang ditemukan nanti, tentu akan menambah koleksi ragam benda cagar budaya untuk daerah kita. Untuk saat ini perahu yang sudah diteliti oleh tim dari balai arkeologi tersimpan di mesuem Linggam Cahaya. 

"Alhamdulillah, bapak Bupati Lingga mendukung penuh. Dan seterusnya melalui dinas, kami diminta terus berkerjasama berkenaan dengan pengembangan cagar budaya," jelas Azmi.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat dikonfirmasi mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung upaya perlindungan Benda Cagar budaya tersebut, baik ekskavasi dan kegiatan lanjutan yang dilakukan Balai Arkeologi Sumatra Utara.

 Menurutnya hasil dari penemuan dan penelitian ini merupakan suatu prestasi. 

Apalagi Kabupaten Lingga, dilihat dari kilas balik rentetan sejarah yang cukup panjang merupakan jalur lalu lintas dagang yang diperkirakan cukup padat. 

Nizar juga yakin, masih banyak benda cagar budaya yang terbenam didasar laut. 

Hal itu perlu menjadi perhatian bersama, dalam pengembangan benda cagar budaya.

"Pemerintah daerah sangat mendukung, membuka laluan itu kepada dinas teknis agar intern berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Balai Kajian, baik itu Balai Arkeologi Sumatera Utara, maupun balai kajian lainnya, yang memang tupoksi pengkajiannya meliputi daerah kita," jelas Bupati. 

Kepada Dinas Kebudayaan, dia mengatakan pemerintah daerah memberikan kesempatan itu berobservasi. Dan diharapkan benar-benar serius dalam upaya pengembangan benda-benda cagar budaya. 

"Jadi intinya memang kita memberi kalian itu. Sepaya memang nanti menghasilkan nilai yang plus untuk Kabupaten kita," ucap dia.

Sementara Stanov Purnawibowo M.A, dari Balai Arkeologi Sumatera Utara mengatakan selain rencana penyerahan, pihaknya juga mengkoordinasikan rencana penelitian/observasi pada dua lokasi yakni perairan Desa Suak Buaya Kecamatan Posek, dan diperairan Batu Belubang Kecamatan Bakung Serumpun pada tanggal 03 hingga 12 September mendatang. 

Dia menjelaskan pihaknya untuk saat ini memang tengah fokus melakukan penelitian di Kabupaten Lingga. Terhitung sejak  tanggal 21 Agustus lalu hingga tanggal 13 September mendatang, dengan jumlah lebih kurang 15 orang tenaga peneliti. 

"Kami mohon restulah dari pak Bupati, karena memang fokus kami itu ke maritim pada benda-benda cagar budaya di perairan, memang beresiko," jelas dia.


Fendy

Selasa, Agustus 31, 2021

Ini pesan wakil ketua l DPRD lingga kepada kades terpilih yang di lantik pemerintah kabupaten lingga

METRO ONLINE LINGGA-Wakil Ketua I DPRD Lingga AZIZ MARTINDAZ, S.Pd memberi apresiasi yg tinggi atas telah suksesnya Pemerintah Kabupaten Lingga menyelesaikan agenda suksesi Pemilihan Kepala Desa Se-Kabupaten Lingga, sampai pada prosesi Pelantikan yang dilaksanakan pada Senin (30/08/2021)

Hal-hal lain yang menyangkut persoalan gugatan dari teman-teman Calon Kepala Desa yang tidak terpilih, kita berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini pihak yang berwenang harus mampu menyelesaikan secara Arif dan bijaksana sesuai dengan Peraturan yang ada, agar tidak terjadi komplik horizontal ditengah-tengah masyarakat.

Dengan telah dilakukannya pelantikan kepala desa, ini menandai telah dimulainya kepemimpinan desa yang baru yang kita harapkan mampu menjalankannya sesuai dengan program Visi dan Misi Kepala Desa terpilih dalam mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat. 

Saya atas nama Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Lingga mengucapkan selamat kepada Kades yang telah dilantik oleh Bupati Lingga dengan ucapan Jadilah Kades yang mengayomi masyarakat bukan Kades yang menzalimi masyarakat terlepas mereka itu adalah pendukung ataupon bukan pendukung Kades terpilih.

Selanjutnya mengenai isu akan ada Pelantikan distruktur Pemerintahan Daerah dalam waktu dekat ini, kita berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Lingga benar-benar harus mengkajinya secara efektif dan efisien jangan sampai mengganggu kinerja yang sudah berjalan secara baik saat ini menjadi tidak baik setelah dilakukan.

Kita menghargai dan menghormati hak-hak periorigatif dari Bupati wewenang yang diberikan oleh UU. Kita tidak melakukan intervensi atas kebijakan tersebut, namun DPRD selalu mengawasi setiap kebijakan yg dilakukan dengan harapan tidak terganggunya pelaksanaan pemerintahan. Kita berharap saat ini yang paling tepat dilakukan oleh Bupati adalah segera mengisi pejabat eselon II, baik yang masih PLT maupun yang sudah defenitif sesuai dengan yang diinginkan Bupati secara Profesional maupun Proporsional sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Khusus eselon III dan IV, menunggu waktu yang tepat paling tidak setelah semua agenda dari program-program Pemerintah Daerah baik yang belum maupun yang sedang dilaksanakan, selesai dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan. 

Kita tidak ingin kalau saat ini dipaksakan dilaksanakan dengan meroling seluruh OPD, akan berdampak kepada kekacauan administrasi yang akhirnya berdampak pada kinerja pemerintahan yang buruk dikemudian hari.


Sumber:Rilis/Effendi


Bupati lingga menyampaikan beberapa pesan yang mutlak kepada 75 kades yang di lantik

METRO ONLINE LINGGA-- Sebanyak 75 kepala desa hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2020 telah diambil sumpah jabatan. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy dihalaman kantor Bupati Lingga, Senin (30/08/2021).

Proses pelantikan dilakukan secara langsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum kegiatan setiap kepala desa wajib melakukan swab antigen. Dari hasil itu ada dua kepala desa yang akhirnya ikut pelaksanaan pelantikan secara virtual. 

Bupati Lingga, Muhammad Nizar dalam pidatonya menyampaikan beberapa pesan yang harus menjadi perhatian mutlak setiap kepala desa yang telah diambil sumpah jabatan tersebut.

Pertama, dia meminta setiap kepala desa untuk lebih giat turun ke lapangan, memastikan pelayanan dan program kegiatan dilakukan atau dilayani  tepat pada sasaran. Keharusan itu menurut Nizar sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat pada tingkat kinerja kepala desa. Semakin baik pelayanan diberikan maka semakin meningkat kepercayaan masyarakat. 

"Maka kepala desa semakin mudah menggerakkan semangat swadaya, semangat gotong royong, konsep desa  membangun dan membangun desa. Desa kerja bersama dan desa bersama kerja," jelas dia.

Dia juga meminta, pada kepala desa - kepala desa untuk mengendapkan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas. Lakukan gerakan-gerakan inovatif pada roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat, sebagai upaya mewujudkan visi misi desa yang disejalan dengan visi-misi daerah.

"Berkerja secara profesional dengan dedikasi dan loyalitas yabg sepenuhnya untuk kemakmuran masyarakat dan kemajuan desa. Tanpa memandang aspek apapun," harap dia.

Kemudian dia mengajak kepala desa segara merangkul kembali persatuan, dan mengkonsolidasikan agar tercipta situasi tetap kondusif. Yang pada pemilihan kemarin sempat terkotak-kotak karena beda pilihan.

"Rajut dan tenun semangat satu dalam Bhinneka Tunggal Ika dalam persatuan ditengah-tengah masyarakat," 

Seorang kepala desa kata Nizar, harus  menjadi sosok pemimpin dan teladan bagi masyarakat dalam hal pengelolaan dana desa, yang harus dijalankan secara transparan akuntabel parsipatif dan dilakukan secara tertib dan disiplin anggaran. Hal ini penting karena anggaran yang cukup besar, maka itu penuh kehati-hatian.

"Kami tidak ingin ada satupun kepala desa yang hari ini dilantik terjerat hukum. Karena mengkriminalisasi dana desa. Atau hal lain yang bertentangan dengan regulasi. Kepala desa harus menjunjung tinggi tugas dan kode etik," pinta dia.

Menurutnnya berkoordinasi itu penting. Apalagi desa dengan wilayah yang potensial menjadi bakal menjadi tempat yang dilirik para investor. Oleh karena itu, harapnya kepala desa tidak mengambil keputusan sendiri, setidaknya ada koordinasi dengan daerah, minimal kecamatan. 

"Saya tidak mau pengalaman yang sudah-sudah terulang lagi. Ada desa yang main akhir-akhir terjebak dengan kebijakan sendiri," jelas dia. 

Kepada kepala desa dia juga meminta untuk menanamkan jiwa kompetisi, terutama dalam kompetisi demi mempercepat kemajuan dan pembangunan di desa masing-masing. Ada persaingan antara desa satu dengan desa lainnya untuk kemajuan desa. Dengan harapan desa bisa menciptakan satu keunggulan kompetitif maupun komperatif masing-masing, dengan istilah "One Village One Produk".

"Kemudian saya meminta, pantau dan awasi setiap kegiatan pembangunan baik dari kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional yang ada di desa masing-masing, agar pelaksanaan tidak ada penyimpangan, dan akhirnya berdaya guna bagi masyarakat. Segera laporkan secara berjenjang bila ada hal yang bertentangan dengan ketentuan," 

Terakhir pesan bupati kepada kepala desa untuk bisa menganggarkan dana kegiatan dari APBDes, untuk program-program penanganan Covid-19. Dan menyinggung soal program vaksinasi, dia meminta kepada 12 desa yang belum melakukan vaksinasi sama sekali, agar segera melakukannya di desa masing-masing.


Fendy

Minggu, Agustus 29, 2021

Sempena Hari peramuka ke-60Camat Singkep selatan merasa bangga atas perestasi siswa/i Meraih Tiga Perhargaan KPG

METRO ONLINE LINGGA--Pelaksanaan upacara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka yang ke-60. Bertempat kegiatan pantai Batu Berdaun, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. 28/08/2021.

Camat Singkep Selatan, Sabirin S.IP,M.IP selaku pemangku jabatan Ka. Mabiran menyebutkan, bertindak selaku pembina upacara Mayor Laut (P) M.Syafran Mudaria, Jabatan : Palaksa Lanal Dabo Singkep dengan dihadir dalam undangan, Drs. Junaidi pemangku jabatan Ka. Kwarcab Lingga.

Selain peserta dan tamu undangan turut hadir juga perwakilan dari TNI - Polri dan masing pengurus Pramuka dari tingkat cabang dan ranting se-Kabupaten lingga, dengan mengangkat tema "Berbakti tiada henti, mari jadikan motivasi untuk saling membantu dan saling berbagi",

Menghadiri kegiatan upacara HUT  Pramuka ke-60 yang digelar Kwarcab lingga ditengah suasana  hujan deras dan angin kencang penuh hikmat dan semangat.

Camat Singkep Selatan Sabirin menambahkan, dalam perayaan HUT Pramuka yang ke-60 Tahun ini. Selaku pimpinan wilayah kecamatan singkep selatan dirinya sangat merasa bangga dan berbesar hati atas prestasi

terbaik yang diraih tiga orang siswa/i dari kecamatan singkep selatan yang berhasil meraih penghargaan Kelulusan Pramuka Garuda (KPG)

Masing-masing, satu orang dari pangkalan SMAN.1 Singkep Selatan dan dua lainnya dari sekolah dasar (SD) 01 Singkep Selatan.

Dan ini merupakan kenangan bersejarah bagi saya jika nanti tidak lagi menjabat sebagai camat di singkep selatan", jelas Sabirin.

Masih kata Sabirin, selaku pembina Pramuka tingkat ranting di kecamatan singkep selatan mengucapkan terima kasih  yang tidak terhingga kepada kakak pembina dan kakak pelatih gugus depan di masing-masing sekolah.

"Kedepan kita akan lebih semangat lagi memberikan motivasi dan dorongan kepada anak didik, saling membantu dan menolong, serta bekerjasama sebagaimana yang tertuang dalam Dasa Darma Pramuka. Dan ini salah satu penangkal bagi kita dalam menghadapi kondisi pandemi  yang masih melanda bangsa kita saat ini", tutup Sabirin.


Sumber: Rilis Ajoi lingga

Editor    : Effendi

Kepala Diskes-PPKB lingga Sampaikan,Mesin RT-PCR Akan di distribusikan ke RSUD Encik Maryam

METRO ONLINE LINGGA-- Satu unit Mesin real time polymerase chain reaction (RT-PCR) akan segera dioperasikan RSUD Encik Maryam, Daik Lingga. Hal tersebut disampaikan langsung, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Lingga, Mulkan Azima, Minggu (29/08/2021).

"Awal peruntukan mesin ini untuk RSUD Dabo, karena setelah kami cek tetapi belum siap untuk alat-alat pendukungnya, oleh karena itu kita coba tawarkan ke RSUD Encik Maryam. Disini lengkap, insyaallah rumah sakit ini siap," kata dia yang langsung menyampaikan ke Bupati Lingga, saat penyerahan mobil ambulance di Puskesmas Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Jum'at (27/08/2021) lalu.

Kemudian untuk pengoperasiannya, pihaknya masih harus memasang dua alat yang dipesan di Bandung. Dan dalam waktu dekat ini, kata Mulkan mesin RT-PCR akan didistribusikan ke RSUD Encik Maryam. 

"Mesin RT-PCR ini keberadaannya sudah hampir 2 bulan di kantor kita. Karena memang ini tidak bisa langsung dipakai tetapi butuh alat pendukung lainnya," jelas dia.

Sementara untuk RSUD Dabo, pihak dinas sudah mengusulkan satu unit mesin RT-PCR ke Kementerian Kesehatan, yang semula diperuntukkan untuk RSUD Encik Maryam.

"Dulunya memang mesini yang diusulkan ini bakal ditempatkan di RSUD Encik Maryam. Karena hal tadi jadi putarkan, atau dialihkan," jelas dia.

Dia menargetkan minimal bulan depan, mesin RT-PCR sudah mulai dirakit oleh tim teknisi dan dapat segera dioperasikan di RSUD Encik Maryam. Dia juga meminta pihak rumah sakit agar segera menyiapkan admistrasi pendukungnya, sepey izin, dan seorang operator yang terlatih. 

"Memang di RSUD Encik Maryam itu kekurangan analis, lebih kurang dua. Kita juga berpesan agar analis nanti dilatih, untuk mengoperasikan mesin RT-PCR ini," harap dia. 

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sebelumnya telah meminta ke pihak Dinkes PPKB, untuk segera mendistribusikan mesin RT-PCR ini agar segera dioperasikan di rumah sakit yang siap menerima, dalam hal ini RSUD Encik Maryam.

Menurutnya, hasil tes PCR memiliki akurasi tinggi dalam menentukan seorang pasien positif terinfeksi Covid-19 atau tidak dan sangat membantu penanganan pasien agar bisa segera disembuhkan. 

"Minimal dapat dipergunakan untuk pasien yang bergejala berat. Mesin PCR ini setelah selesai di rakit oleh teknisi harus segere disosialisasikan oleh dokter atau nakes, terkait pemakaiannya dan dipergunakan untuk pasien covid yang seperti apa," kata Nizar.

Memang menghadapi situasi sekarang, menurut Nizar, rumah sakit menjadi tempat yang paling menentukan. Dari Dinas Kesehatan sendiri, maupun rumah sakit dan bahkan tenaga medis harus merespons situasi pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Maka itu memang perlu kerja ekstra.

"Walaupun ditengan pandemi, disegaka keterbatasan kita. Saya juga mengapresiasi kerja keras dari dinas. Begipun target vaksinasi nantinya, itu sisanya perlu didata dan dipercepatkan," pepar Nizar. 

Kemudian dia juga berpesan, kepada masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap tenang dan perbanyak syukur ditengah masa yang serba terbatas ini. 

"Semoga segala persiapan kita maksimal, untuk mengurangi angka penularan. Kasus konfirmasi segera turun. Dan berdoa bersama agar secara umum pandemi ini segera berakhir," harap dia. 


(Kasubag Komunikasi Pimpinan/Effendi)

Wakil Ketua BPK RI bersama rombongan Berkunjung ke Kabupaten Lingga

METRO ONLINE LINGGA-- Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, beserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Lingga, Jum'at (27/08/2021). 

Tim BPK yang dipimpin Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., QGIA, tersebut, disambut langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar serta Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin di pelabuhan Jagoh, untuk langsung menuju ke Gedung Daerah, Dabosingkep. 

Diketahui kedatangan Wakil Ketua BPK RI ini untuk menjadi saksi atas pernikahan anak dari Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Syamsudi S.Pd. Kedatangan pejabat lembaga negera ini juga melakukan Gowes bersama melintasi beberapa jalan di kota Dabo, sekaligus melakukan pertemuan terbatas dengan pemerintah Kabupaten Lingga.

Adapun pembahasan diskusi, adalah bagaimana mengelola administrasi dan keuangan yang benar agar terhindar dari kasus-kasus hukum.

Wakil Ketua BPK RI Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., QGIA, mengatakan yang paling sering berhubungan dengan BPK, adalah kepala dinas, bendahara dan PPTK. 

Kebanyakan menyalahkan wewenang dalam memutuskan sesuatu kebijakan, baik dalam keterpaksaan atau dalam kondisi darurat apapun. Penekanannya walaupun dalam konteks demi kebaikan bersama, namun jika belum ada menyalahkan diskresi dari yang berwewenang maka jangan dilakukan.

Secara substansi, kata dia apa yang dilakukan itu benar, namun secara legal formal itu salah. Aksi ini imata hukum salah. Cacat administrasi. 

Dia mengakui peran seperti itu sering disalahkan terutama pada setingkat kepala OPD, sebagai pengguna anggaran.

"Dan itu bisa berubah jadi benar dimata hukum. Asal sudah di ratifikasi. Yang dilakukan sebaik-baiknya, buat laporan dulu ke Bupati. Kalau Bupati sudah mendelegasikan silahkan laukan. Jika tidak, balikkan lagi," kata dia.

"Dibuktikan, dicacat dan dilaporkan. 3 hal sederhana ini memang perlu jadi perhatian. Karena memang dalam pemeriksaan ketika masih dalam jabatan, bisa dengan mudah menjawab. Tetapi kebanyakan pemeriksaan datang setelah masa jabat habis, bisa 1 atau sampai 5 tahun setelah berakhir menjabat, itu agak sulit bagi yang bersangkutan untuk menjawab," kata dia. 

Sementara Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan pemerintah daerah dalam hal ini cukup berbangga hati, atas kunjungan wakil lembaga negera setingkat kementerian tersebut. Karena memang secara umum Kabupaten Lingga merupakan kabupaten satu-satunya di Provinsi Kepulauan Riau yang dikunjungi langsung oleh Wakil BPK. 

"Hal yang tak diduga-duga, Allah menghendaki akhirnya beliau dan rombongan sampai ke Lingga. Hanya untuk menghadiri undangan nikah, dari anak Pak Sekda kita," jelas dia, saat pertemuan silaturahmi di Gedung Daerah Dabosingkep. 

Nizar juga  mengucap terimakah kepada pihak BPK RI. Dia mengakui banyak masukan-masukan positif dan bermanfaat yang diberikan oleh oleh pihak BPK RI, dalam pertemuan terbatas di Gedung Daerah, baik itu masalah administrasi maupun tata cara yang bijak agar daerah tetap teliti dalam menjalankan atau mengelola setiap anggaran demi keperluan pembangunan daerah. 

Dia juga meminta kepada kepala OPD yang turut hadir pada pertemuan itu, agar dapat memanfaatkan waktu sharing ini semaksimal mungkin, diperhatikan dan dipahami untuk perbaikan-perbaikan kedepannya. Berkerja pada regulasi yang telah ditetapkan dalam menjalankan program-program pemerintah, sebagai upaya bentuk dukungan terhadap peran dari BPK RI. 

"Terimakasih atas masukan, saran dan ilmunya, dan saya meminta kepada OPD agar ini diperhatikan, karena memang pertanggungjawaban kita adalah kepada masyarakat kita juga, nantinya," jelas dia. 


(Kasubag Komunikasi Pimpinan/Effendi)

Nelayan di sangka hilang,rupanya Berteduh di pulau Baruk didepan perairan Desa Selayar.

METRO ONLINE LINGGA--Menurut keterangan :Sdr. Subari(47) melakukan aktifitas sebagai nelayan (mancing Sotong) diperairan laut Desa Selayar seorang diri. Sekira pukul 15.00 wib orang tua dan istri korban mencari sdr. Subari dengan menanyakan kepada tetangga, karena sdr. Subari yang sudah pergi ke laut tidak pulang - pulang. pada  Sabtu (28/08/2021)

Orang tua dan istri korban merasa cemas dengan tidak mendapat kabar kenapa udah hampir sore Subari belum juga pulang.

Akhirnya segera melaporkan kepada masyarakat, perangkat Desa Pantai Harapan dan kepada pihak TNI/Polri yang ada di kecamatan Selayar

Setelah menerima laporan dari keluarga petugas TNI/Polri yang ada di kecamatan Selayar:Kapolsubsektor Penuba AIPDA Andi Saputra dan DanPos AL Penuba PELTU Arifin Serta Aparat yang berada di Kecamatan Selayar langsung turun ketempat kejadian untuk mencari keberadaan Subari.

Pada pukul 15.15 wib, dilakukan pencarian  dengan menggunakan

Satu unit speed Satpolairud Polres Lingga,satu unit speed Basarnas dan  lima unit Pompong/perahu masyarakat Desa Pantai Harapan dan Desa Selayar. 

 Pada Pukul 16.30 Wib sdr. Subari telah di temukan di pulau baruk di depan perairan Desa Selayar dengan keadaan selamat dan dibawa kembali pulang dan di serahkan kepada pihak keluarga

Turut serta dalam pencarian , Kanit Gakkum Satpolairud Polres Lingga IPDA Akmal Pulungan, S. H., M. H bersama anggota ,Dan Pos AL Penuba PELTU Arifin,Kapolsubsektor Penuba AIPDA Andi Saputra dan Anggota serta Babinsa Desa Pantai Harapan SERKA Agus Taufik,Personil Basarnas,Masyarakat Desa Pantai Harapan dan Masyarakat Desa Selayar. 


Laporan: Effendi

Jumat, Agustus 27, 2021

Sangat memperhatinkan ,Beratapkan rumbia berdinding terpal,Inilah tempat siswa mendapatkan Sinyal Internet

METRO ONLINE LINGGA-Saat di mintai tanggapan mengenai para pelajar SMP dan SMA di Desa Persiapan Kentar yang melaksanakan kegiatan Belajar secara Daring kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga,Drs. Junaidi,Pada Rabu, (25/8/21)

Saat di sampaikan informasi bahwa di SMPN l Senayang saat ini masih di laksanakan Pembelajaran secara Daring, Junaidi kembali menegaskan, "Tidak perlu lagi Daring karena sudah jelas PTM Terbatas," tegasnya.

Mulai tanggal 23 Agustus 2021 berdasarkan Permendagri no.32/2021 tentang PPKM yang di landasi SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri Lingga khususnya Zona Kuning dan Hijau sudah melakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas, Jadi tidak lagi menggunakan BDR/Daring," kata Drs. Junaidi

Sementara itu, Edi Kepala SMPN l Senayang mengatakan, sesuai dengan keadaan Zona merah di Kelurahan Senayang kegiatan belajar masih di laksanakan secara daring.

"Masih daring Pak, sesuai dengan keadaan zona merah kelurahan Senayang Pak 

Sesuai dengan instruksi dari Ketua Satgas Covid Kecamatan Senayang Pak," ungkap Edi.

Sulitnya  mendapatkan jaringan  internet.Mendapati postingan Video Dila Novriyanti(13) Pelajar SMPN l Senayang, di Status Watsap yang menunjukkan Keluhan tentang sulitnya melaksanakan belajar di tengah cuaca hujan, angin kencang, di salah satu pondok kecil di atas Bukit dengan berdindingkan terpal, beratap Daun Rumbia yang tampak bocor, dengan caption "macam manelah nak belaja betol ee.." keluh Dila.

Dila salah satu siswa SMP rela belajar di sebuah pondok kecil di wilayah perbukitan Kecamatan  senayang

Selain itu menurut Dila Novrianti, sulitnya jaringan internet di Desa Persiapan Kentar, membuat mereka harus berhadapan dengan cuaca yang saat ini memang sedang musim hujan.

"Ya mau tak mau harus kami kerjakan karena ini tugas kami, dan kalau untuk mendapatkan sinyal yang lebih bagus lagi, kami harus menyeberang ke Senayang jauh, apalagi di masa Pandemi ini kami pelajar pun ikut merasa sulit, duduk berkerumun saja sudah pasti di beri teguran," ungkap Dila


Sumber:(harianmemokepri.com

Editor    : Effendi

Secara Simbolis Pemkab Lingga Serahkan Ambulance ke puskesmas Resang dan Lanjut

METRO ONLINE LINGGA- Pemerintah Kabupaten  Lingga, menyerahkan 2 unit mobil Ambulance untuk operasional Puskemas Resang dan Puskesmas Lanjut, bertempat di Puskesmas Lanjut, Desa Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir, Jum'at (27/08/2021).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin bersama Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Mulkan Azima, Plt Kepala Dinas Pariwisata Lingga, Abdul Kadir, Camat Singkep Selatan, Sabirin, Camat Singkep Pesisir, Riki Sarman Timur.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan bahwa upaya pemerintah daerah yang terus berupa meningkatkan pelayanan diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak, baik dari Kabupaten, Kecamatan sampai pada tingkat Desa agar masyarakat dapat merasa terlayani dengan baik.

“Syukur alhamdulilah, hari ini kita lakukan penyerahan 2 unit ambulance. Namun saya tidak ingin hanya sebatas seremonial ini saja. Gunakanlah sebaik-baiknya, dalam menunjang pelayanan kesehatan masyarakat," kata dia.  

Menurut dia, penyerahan ambulance ini juga salah satu upaya untuk meningkatkan status Puskesmas Lanjut maupun Puskesmas Resang menjadi  puskesmas rawat inap. Karena untuk mendapatkan pelayanan rawat ini, syarat mutlak yakni harus tersedia mobil ambulance dan dokter umum. 

Nizar menjelaskan untuk Puskesmas Lanjut, dua syarat tersebut sudah mencukupi, hanya saja Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus ditingkatkan. 

"Tinggal lagi SDMnya saja yang perlu disiapkan. Jika ingin ada penambahan jumlah SDMnya segera berkoordinasi.  Kalau misalnya sudah final disini (Puskesmas), langsung diusulkan ke dinas, dinas nanti mengusulkan ke BKPSDM, dari sana baru ke saya," papar dia. 

Nizar berharap setelah digunakan maka paling penting adalah perawatan pada mobil ambulance itu sendiri. Karena dari anggaran APBD, maka perawatan ambulance wajib dilakukan, karena secara tidak langsung merupakan hasil dari uang masyarakat.

"Ambulance ini juga harus disiapkan sopir, itu juga harus didudukan dari biayanya, dari mana yang harus disiapkan, koordinasi betul-betul. Kalau kotor nanti segera dicuci. Begitupun untuk perawatan harus dikoordinasikan, apakah tanggung dinas atau ke pihak camat sendiri," pesan dia. 

Dia juga berharap, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan disegala sektor, terutama kesehatan ini mendapat perhatian, dari provinsi, pusat maupun pihak swasta.

"Saya yakin dan percaya, mudah-mudahan upaya kita ini mendapat perhatian, baik itu dari provinsi sendiri, pusat dan swasta. Asal kita meminta terus berusaha membuka laluan," harap dia.

Selain itu, kehadirannya di Puskesmas Lanjut juga menyinggung soal pelayanan tenaga kesehatan terhadap pasien, terutama pada tenaga kesehatan yang bertugas diruang IGD. Dia berpesan kapada tenaga kesehatan, untuk dapat bersikap sesuai SOP dalam melayani. 

"Yang namanya kita pelayanan memang tidak ada standar kepuasannya. Itu resiko kota sebagai pelayan. Hanya saja kita harus tetap sesuai dengan SOP," pesan dia. 

Dia juga mendukung apa yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Yanuar membidangi kesehatan, yang hadir pada kegiatan ini. Bahwasannya, perlu adanya suatu pelatihan pada tenaga kesehatan. 

"Kadang memang, ada beberapa contoh baru baru selesai kuliah, tanpa ada pengalaman di rumah sakit swasta. Langsung honor. Nah ini memang perlu ada pelatihannya. Seperti misal, cara memasang infus. Suntik tangan kanan salah, suntik tangan kiri salah. Tangan pasien lah sudah berdarah, itupun tak dapat memasang infus," ujar dia. 

Selain penyerahan ambulance, kegiatan tadi juga disejalankan dengan penyerahan bantuan peralatan wisata oleh Dinas Pariwisata Kepri yang diwakili oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, berupa Tangki air, Kipas angin, Tenda, Sleeping bag/kantong tidur dan perlengkapan snorkling yang diberikan kepada, Pokdarwis desa Tanjung Harapan, Pokdarwis desa Batu Berdaun, Pokdarwis desa Sedamai, Pokdarwis desa Sungai Buluh, serta Pokdarwis desa Benan. 


(Fendy)

Kembali dilaksanakan sistim Daring .ini penyampaian Kepala dinas Disdikpora kabupaten lingga

METRO ONLINE LINGGA -Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga Junadi Adjam melalui prees relasse yang di terima rekan media  pada Jum'at (27/08/2021) 

Ia menyampaikan sesuai instruksi dari gubernur provinsi Kepulauan Riau.

Kembalinya dilaksanakan belajar dengan sistem daring ini di sejumlah sekolah yang berada di lingga adalah. PAUD ,SD ,SMP dan SMA. Ini merupakan upaya pemerintah provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dalam mengatasi pandemi Covid-19. Belajar secara daring ini berlaku hingga 6 Desember 2021 mendatang.

 Sebelum nya tepatnya pada senin 23 Agustus 2021 lalu, sekolah di kecamatan Lingga , melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dan akhirnya kini kembali belajar melalui daring atau metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS), atau nama lain belajar di rumah dengan menggunakan internet 

"Kembalinya belajar daring ini sebagai upaya pemerintah provinsi Kepulauan Riau , untuk mempertahankan penurunan angka kasus Covid-19." Jelasnya. 

,"Hal ini di lakukan tidak hanya di kabupaten lingga , penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) ini juga berlaku di semua daerah provinsi (Kepri) baik yang penyebaran kasus Covid-19 berstatus zona, Orange , Kuning dan zona hijau." Tutup Junadi.


Sumber:Awalludin

Editor    : Effend

© Copyright 2019 METRO ONLINE | All Right Reserved