METRO ONLINE,PINRANG-Berdasarkan informasi dari temuan masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya ke awak media ini mengatakan bahwa,adanya pekerjaan pembangunan proyek Rehabilitasi Saluran Daerah irigasi Salompang,yang diduga dikerjakan oleh CV. Makmur ,Dinas PSDA, dengan besaran anggaran Rp.436.000.000 APBD tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh masyarakat setempat,dan bahkan ada masyarakat yang juga tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa “Dengan adanya pekerjaan jaringan irigasi kami merasa dirugikan.”
Dan bahkan dirinya, juga mengatakan bahwa pembangunan proyek yang merupakan anggaran dari Dana APBD yang diduga menghabiskan anggaran Rp.436.000.000, sepertinya menjadi sia-sia. Sebab pekerjaan tersebut nampak terlihat kini mengalami kerusakan parah dan diduga tidak memberi asas manfaat.
“Ia pak kualitas proyek pekerjaan pembangunan Rehabilitasi Saluran Daerah Irigasi Salompang tersebut diduga tidak sesuai spek, sehingga cepat mengalami kerusakan dan kami juga menduga tidak memberi asas manfaat,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, “Dirinya juga menduga bahwa pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai spek,dengan mutu dan volume pekerjaan yang ada di RAB, kami juga menduga bahwa anggaran yang diperuntukkan untuk pekerjaan tersebut terkesan di Mark’up,”ungkap sumber.
Menyikapi hal tersebut, Koordinator artawan Reaksi Cepat, (WRC) binpers1.com Wilayah Sulawesi Selatan Sulaiman, mendatangi lokasi pekerjaan tersebut, ternyata betul adanya informasi yang disampaikan oleh masyarakat sekitar yang tidak ingin disebut namanya, “Iya..berdasarkan informasi yang kami terima,memang betul pekerjaan tersebut diduga dikerja asal-asalan dan terkesan Amburadul.”
“ kami akan mengambil langkah buatkan surat pengaduan ke APH,dalam ini Kepala Kejakssan tinggi makassar,terkait adanya informasi dari temuan yang masuk ke kami" tegas Sulaiman.
Hingga berita ini naik,pihak kontraktor belum bisa dikonfirmasi, dan awak media mencoba menelusuri lebih lanjut guna keberimbangan berita.
Muh Sain/ TIM